Puisi: Di Muka Jendela (Karya Goenawan Mohamad) Di Muka Jendela Di sini cemara pun gugur daun. Dan kembali ombak-ombak hancur terbantun. Di sini kemarau pun menghembus bumi me…
Puisi: Jendela Ibu (Karya Joko Pinurbo) Jendela Ibu Waktu itu saya sedang mencari taksi untuk pulang. Entah dari arah mana munculnya, seorang sopir tak…
Puisi: Dalam Kereta (Karya Chairil Anwar) Dalam Kereta Dalam kereta. Hujan menebal jendela Semarang, Solo..., makin dekat saja Menangkup senja. Menguak purnama. Caya menyaya…
Puisi: Jendela (Karya Idrus Tintin) Jendela Sepuluh ribu kali selamat pagi Sepuluh ribu kali selamat malam Kicau murai, fajar dan embun Uap asin dari laut yang jauh Bancuhan ketawa …
Puisi: Asap di Rumah Tanpa Jendela (Karya D. Kemalawati) Asap di Rumah Tanpa Jendela Tanpa percik bunga api entah siapa menutup pintu mengurung asap di rumah tanpa…
Puisi: Bulan Mengintip Lewat Jendela (Karya Toto ST Radik) Bulan Mengintip Lewat Jendela Bulan mengintip lewat jendela ketika ia terbaring resah dalam kamarnya sepi me…
Puisi: Sederak Pintu (Karya Muhammad Rois Rinaldi) Sederak Pintu Cahaya di jendela mataku seperti akan gugur namun ada yang tergelincir lebih dulu ke tebing curam tempat seluruh airmata …
Puisi: Jendela (Karya Toto Sudarto Bachtiar) Jendela Dulu kutengok lagi dari sana, mungkin kau datang Kebetulan tirai tersingkap angin pagi yang lantang …
Puisi: Kenangan (Karya Sutan Takdir Alisjahbana) Kenangan Dari jendela sinar memburu gelap. Aku melihat mereka duduk di dalam terang. Aman damai seluruh kamar. Mesra berbisik pena di kertas, Jarum r…
Puisi: Di Bawah Jendela (Karya Daelan Muhammad) Di Bawah Jendela ada angin menjenguk dari luar jendela sudah tua tapi masih begitu tampan ia demi melihat aku acuh tak acuh saja ia pun melompat masu…
Puisi: Pada Jendela Basah (Karya Dimas Arika Mihardja) Pada Jendela Basah Pada jendela basah, kulukis resah wajah waktu. Asap mengepul dari cerobong mulut dan jemari maut mengintai usai hujan rina…
Puisi: Jangan Engkau Menyebut Jua (Karya Linus Suryadi AG) Jangan Engkau Menyebut Jua Jangan engkau menyebut jua bahwa hujan belum lagi reda sebab kelam melalui jendela rela menghantarkan bauan bung…
Puisi: Jendela (Karya Joko Pinurbo) Jendela Di jendela tercinta ia duduk-duduk bersama anaknya yang sedang beranjak dewasa. Mereka ayun-ayunkan kaki, berbincang, bernyanyi da…
Puisi: Jendela (Karya Kinanthi Anggraini) Jendela Ukiran kayu pohon bernama akasia dengan lubang celah berjumlah dua saja berbolak-balik, dikipas ang…