Puisi Tentang Hujan

Puisi: Sajak untuk Bungbung (Karya Goenawan Mohamad)

Sajak untuk Bungbung Tiap tengah malam hujan mendarat pada atap anak yang mimpi Tentang seorang pilot, tanpa pesawat di atas sawah dan pag…

Puisi: Pada Jembatan Berbatu (Karya Cucuk Espe)

Pada Jembatan Berbatu Jalan itu menikung dan berbatu Padahal hujan baru saja berlalu Bias embun seperti cer…

Puisi: Mimpi Kucing Jadi Hujan (Karya Kurniawan Junaedhie)

Mimpi Kucing Jadi Hujan Kucing itu bermimpi jadi hujan. Hujan yang bisa meloncat-loncat seperti katak. Agar dia tidak perlu mengeong bila meliha…

Puisi: Selain Hujan (Karya Acep Zamzam Noor)

Selain Hujan Selain hujan, malam itu ada yang berjatuhan Benang-benang cahaya yang tunduk pada cuaca Serta detik-detik yang berpulang Ke h…

Puisi: Fontana Maggiore (Karya Acep Zamzam Noor)

Fontana Maggiore Tiba-tiba tubuhmu penuh hujan Seperti patung di tengah air mancur itu Dan waktu menjadi pohon yang ditinggalkan daun-daun A…

Puisi: Selaksa Hujan (Karya Abdul Wachid B. S.)

Selaksa Hujan hujan memutih, sayang hujan mengirim bauan pelukan dan kesegaran hujan mendekap bayang-bayang waktu di terminal menunggu…

Puisi: Hujan Badai (Karya Rustam Effendi)

Hujan Badai Bersambung kilat di ujung langit, Gemuruh guruh berjawab-jawaban Bertangkai hujan dicurah awan, Mengabut kabut seb…

Puisi: Kambing dan Kucing di Tengah Hujan (Karya Kurniawan Junaedhie)

Kambing dan Kucing di Tengah Hujan ( - Opung Saut ) Kambing bisa kuyup karena hujan. Tapi kucing bergelung di…

Puisi: Hujan, Jalak, dan Daun Jambu (Karya Sapardi Djoko Damono)

Hujan, Jalak, dan Daun Jambu Hujan turun semalaman. Paginya jalak berkicau dan daun jambu bersemi; mereka tidak mengenal gurindam …

Puisi: Hujan (Karya Adhitya Wanda Pratama)

Puisi Hujan Hujan, Reda sedikit disebut gerimis, Besar sedikit disebut badai, Sebentar jadi mampir, Lama jadi banjir, Orang-orang jadi banyak melipir…

Puisi: Kenangan Hujan (Karya Mustafa Ismail)

Kenangan Hujan Dalam hujan, aku mencari tepi menyiapkan beberapa lembar kertas, pena, meneruskan surat-surat…

Puisi: Lagu Pejalan Larut (Karya Acep Zamzam Noor)

Lagu Pejalan Larut Ingin kembali mencium rumputan Bau tanah sehabis hujan, jejak-jejak pagi di pematang Duapuluh tiga tahun aku dibakar matah…

Puisi: Saat Pagi Diserang Hujan (Karya Inggit Putria Marga)

Saat Pagi Diserang Hujan pohon-pohon pisang berdaun koyak berbatang lotak tali-tali jemuran mengendur ditumpangi jamur bambu-bambu pagar…

Puisi: Hujan Bulan Juni (Karya Sapardi Djoko Damono)

Hujan Bulan Juni tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan juni dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu. tak ada yang l…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.