Puisi: Hotel (Karya Chairul Harun) Hotel (1) Adakah bidadari kiraikan lembut sayapnya dari celah-celah pilar sinar memagar kota? Mengajak kita terjuni jurang ternganga curam Gamit kita…
Puisi: Hotel Aichun, Canton (Karya W.S. Rendra) Hotel Aichun, Canton Dalam siang yang tenteram kubuka jendela lebar-lebar menangkap hawa luar. Langit yang ramah dan sejalur ranting l…
Puisi: Hotel (Karya Subagio Sastrowardoyo) Hotel (1) Kita bisa berhenti dan pesan satu kamar Kita ingin lupa kita sudah tua dan punya anak lima orang Dinding di sini cukup …
Puisi: Hotel (Karya Nirwan Dewanto) Hotel (1) Hotel ini memeram tubuhmu dalam kelam. Setelah Kita menetes dari lubang malam. Bersentuhan. Simpanlah Payungmu. Dalam lipatan bayangku. Bi…
Puisi: Sebuah Hotel, Itaewon (Karya Irawan Sandhya Wiraatmaja) Sebuah Hotel, Itaewon Kita harus kembali makan kimchi, di ujung kelokan Orang-orang yang dibunuh ketergesaan berjalan menunduk Tubuh yang dingin kita…
Puisi: Hotel Internasional, Pyongyang (Karya W.S. Rendra) Hotel Internasional, Pyongyang Di malam yang larut itu dengan jari-jari yang rusuh kubuka pintu balkon dan lalu bergumullah diriku …
Puisi: Hotel Siantar (Karya Damiri Mahmud) Hotel Siantar antar aku ke siantar sumatera sebuah gedung tua arsitektur olanda kaku namun teduh dan kukuh pilar-pilarnya membentang di hadapan kita …
Puisi: Hotel Arum, Banjarmasin (Karya Gunoto Saparie) Hotel Arum, Banjarmasin siapakah, tuan berbisik di luar jendela? malaikatku atau desah aliran barito? siapakah, tuan melintas di lua…
Puisi: Di Hotel Sriwijaya, Teluk Betung, Lampung (Karya Wayan Jengki Sunarta) Di Hotel Sriwijaya, Teluk Betung, Lampung /1/ Untuk: M. Arman AZ serupa apa haru yang tiba-tiba gagu ketika berjumpa masa la…
Puisi: Hotel Rama, Yogyakarta (Karya Wayan Jengki Sunarta) Hotel Rama, Yogyakarta dua ruh diperam samun malam di kejauhan deru sepur pada ranjang terkapar gairahmu pada jernih pag…
Puisi: Hotel (Karya Ook Nugroho) Hotel Dengan 50 dolar semalam (Sudah termasuk Pajak dan sarapan) Kita dapatkan akhirnya Surga kecil ini Tapi sebelum mulai Tanggalkan dulu seragam Bu…
Puisi: Arsitektur Hotel (Karya Afrizal Malna) Arsitektur Hotel Versi Abad yang Berlari (1984) Hotel sepi. Hotel mati. Seekor burung dari kamar ke kamar, m…
Puisi: Lembang, Hotel Panorama (Karya Beni Setia) Lembang, Hotel Panorama Telepon di sisi pembaringan melengkung karena menunggu, tak seperti ranjang dan kasu…