Puisi Tentang Buta

Puisi: Pejalan Buta (Karya Acep Zamzam Noor)

Pejalan Buta Telah kulempar tongkatku pada jeram Dan kubuang semua perbekalan. Ingin kuhayati sunyi Sambil …

Puisi: Buta dan Kesangsian (Karya Mahatmanto)

Buta dan Kesangsian Buta bersatu dalam gelap – mari kubimbing menuju timur ke kesiangan yang terang – Aku menurut kemana saja d…

Puisi: Perenang Buta (Karya Nirwan Dewanto)

Perenang Buta Sepuluh atau seribu depa ke depan sana, terang semata. Dan arus yang membimbingnya seperti …

Puisi: Kebenaran (Karya Ajip Rosidi)

Kebenaran Buta oleh dusta yang membias-silau nilai-nilai kebenaran pun disembunyikan: namun di antara semak-rumputan hijau ia…

Puisi: Si Buta (Karya Wiji Thukul)

Puisi Si Buta semenjak pagi bangun mataku terbuka sibuk menyiapkan mimpi semenjak matahari bangkit sampai hari ini hidupku tidur dan menguap dan bang…

Puisi: Karena Kau Buta (Karya A. Munandar)

Karena Kau Buta Hanya untuk lambaianmu, duniaku berhenti. Hanya untuk senyumanmu, lidahku membatu. Hanya untuk tatapan singk…

Puisi: Sayang (Karya Hartojo Andangdjaja)

Sayang!!! Di depan saya Lalu peminta buta. O, peminta Mengapa engkau yang buta tidak juga saya. Haruskah saya melihat ini muka yang penuh luka di kac…

Puisi: Penyair Buta (Karya Esha Tegar Putra)

Penyair Buta kudengar kau bersenandung di tepi perigi, tapi tak semerdu rumi yang kerap mengukur dalamnya sepi. kau, begitu lembutnya mengus…

Puisi: Suluk Sibuta-Bisu (Karya Aprinus Salam)

Suluk Sibuta-Bisu saat kau padamkan suaraku aku hanya menyebut namamu saat aku tak mendengar aku mendengar suaramu saat kau tutup …
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.