Puisi Tentang Bumi

Puisi: Pulang ke Rahim Bumi (Karya Oka Rusmini)

Pulang ke Rahim Bumi aku tak mau tubuhku disentuh tanah yang lain kecuali warna tanahmu matahari tak mampu merobek keputusan ya…

Puisi: Bumi Hangus (Karya W.S. Rendra)

Bumi Hangus Di bumi yang hangus, hati selalu bertanya apalagi yang kita punya? Berapakah harga cinta? Di bumi yang hangus hati sela…

Puisi: Kesaksian Tahun 1967 (Karya W.S. Rendra)

Kesaksian Tahun 1967 Dunia yang akan kita bina adalah dunia baja kaca dan tambang-tambang yang menderu. Bumi bakal tidak lagi peraw…

Puisi: Bumi Palestina (Karya Mahdi Idris)

Bumi Palestina Kemarin, kutemukan sebuah kisah haru membiru dadaku dalam kenangnya seolah puncak piluku selama waktu, amarahku bak kobar a…

Puisi: Menanggapi Bumi (Karya Piek Ardijanto Soeprijadi)

Menanggapi Bumi Bumi subur hampir tandus diserbu beribu-ribu tikus gersang tanah garapan mempersempit hidup harapan perlu obat pemusna…

Puisi: Ode Bumi (Karya Nenden Lilis Aisyah)

Ode Bumi jika dia padi semestinya tumbuh dalam sawah yang gembur jika dia jagung semestinya bertunas dalam ladang-ladang subur semestinya, pucuk-pucu…

Puisi: Kolaborasi Langit dan Bumi (Karya Rin)

Kolaborasi Langit dan Bumi Langit Bual karena di atas Kata melantur dalam keadaan mabuk Gawai selalu dimainkan Sehingga buai menjadi lupa Bumi Piawai…

Puisi: Bumi Basah (Karya Sabar Anantaguna)

Bumi Basah Hijau, hijau daunan desa belum punya cahaya, belum! sehingga masih sedih meski tidak seluruh jiwanya Nyala, nyala api pedusunan belum berp…

Puisi: Jalan-Jalan di Bumi (Karya Raudal Tanjung Banua)

Jalan-Jalan di Bumi : Subagio Sastrowardoyo (1924-1995) Jalan-jalan di bumi tidak membawa kita pergi dari b…

Puisi: Tanah Kesayangan (Karya Dwiarti Mardjono)

Tanah Kesayangan tanah yang manis adalah peneguh segala kehidupan tempat tumbuhnya citacita tumbuhnya harapan tumbuhnya perjuangan n…

Puisi: Derita Ibundaku Bumi (Karya Leon Lus)

Derita Ibundaku Bumi Bundaku bernama bumi menjerit kesakitan Saudariku alam menangis pilu Merasakan pedihnya krisis ekologi Mereka sedang menuju keru…

Puisi: Bagaimana Kalau (Karya Taufiq Ismail)

Bagaimana Kalau Bagaimana kalau dulu bukan khuldi yang dimakan Adam, tapi buah alpukat Bagaimana kalau bumi bukan bulat tapi segi empat …

Puisi: Aku Daun dan Engkau Bumi (Karya Anthony Sutanto Atmaja)

Aku Daun dan Engkau Bumi Rindu warna kuning, jatuh, mengering Kemudian membusuk untuk-Mu. Jogjakarta, 2000 Sumber:  Doa-Doa Binal (2013) An…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.