Puisi: Banjir di Pulau Jawa dan Sakitnya Sang Jendral (Karya Mawie Ananta Jonie) Banjir di Pulau Jawa dan Sakitnya Sang Jendral Masih gelap di luar lampu jalan masih belum lagi dipadamkan, aku mencigap keluar pintu langit k…
Puisi: Banjir Duka (Karya Aspar Paturusi) Banjir Duka banjir ibukota tak jera-jera tak peduli nasib warga tak peduli miskin atau kaya banjir karena amarah alam? karena ulah manusia sendiri? b…
Puisi: Elegi Banjir (Karya Alex R. Nainggolan) Elegi Banjir sebab kau mampatkan sungai dan selokan sebagaimana juga pikiran kami teracuni bertahun-tahun maka kami tanggung limpah…
Puisi: Gerimis (Karya Aspar Paturusi) Gerimis saat kuinjakkan kaki di jakarta hujan masih menyisakan gerimis terasa ada pula gerimis di hati hujan turun di mana-mana tapi hujan di jakarta…
Puisi: Jam Dua Malam Dingin Sampai ke Tulang (Karya Wiji Thukul) Jam Dua Malam Dingin Sampai ke Tulang jam dua malam dingin sampai ke tulang air naik ya air naik! jam dua malam orang-orang bangun dan berbisik-bisik…
Puisi: Banjir dan Anak Kecil (Karya Sobron Aidit) Banjir dan Anak Kecil (catatan di Belitung) (I) Ketika bendungan tanggul besar pecah adalah air ditampung dari sisa kapalkeruk timah yang sudah berta…
Puisi: ROB (Karya Gunoto Saparie) ROB kudengar suara desir rob di sepanjang jalan kaligawe kudengar suara penyanyi bob di sepanjang kenangan melambai kutempuh banjir malam-malam seha…
Puisi: Tanda-Tanda Getaran (Karya Diah Hadaning) Tanda-Tanda Getaran Getaran ether darinya getaran etherku jua menyatu dalam nuansa giri sukmaku. Bad…
Puisi: Hanya untuk Sungai (Karya Eka Budianta) Hanya untuk Sungai Tiba-tiba sungai itu teringat laut. Sungai mana tak boleh pergi ke laut, sungai mana dilarang mengalir ke sana? Ia marah, berteria…
Puisi: Banjir Bantaran Bengawan (Karya Rakai Lukman) Banjir Bantaran Bengawan Kulihat genangan air mata, kedukaan semesta Meluber ke rumah, sawah tambak Menenggelamkan isu-isu pertikaian Bola panas yang…
Puisi: Tuhan Telah Menegurmu (Karya Apip Mustopa) Tuhan Telah Menegurmu Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan Lewat perut anak-anak yang kelaparan Tuhan telah menegurmu dengan…
Puisi: Saluran Telepon yang Putus (Karya Alex R. Nainggolan) Saluran Telepon yang Putus tak ada lagi percakapan semua saluran telepon putus hanya kesunyian meradang berkecambah di dalam dada …
Puisi: Ketika Alam Mengamuk (Karya Aspar Paturusi) Ketika Alam Mengamuk badai, hujan, lalu banjir mengepung sangat getir begitulah perangai alam bila tiba-tiba berubah geram masihkah ada rasa pongah s…