Sepenuhnya

Baleendah, Bandung Selatan jalan lempang ini seperti kepayang membayangkan wajah ibumu yang membias di kedalaman jiwaku tangan…

Sajak Bandung (1) Sebuah ruang dalam ruang seruas waktu dalam waktu serumpun kenang dalam kenang semburat…

Di Bandung Di bawah bulan Harumnya teh Kamomil Buatku lena Memakai mantel di Jalan Riau Bandung Bac…

Sajak Seorang Tua tentang Bandung Lautan Api Bagaimana mungkin kita bernegara bila tidak mampu mempertahankan wilayahnya. Bagaiman…

Brosur Wisata Belanja Kota Bandung Kota ini berasal dari lumpur dasar danau yang menempel di sepatu seorang Gub…

Malam di Bandung Angin melipat tengkuk. Bayangan rumah meringkuk. Canda anak-anak, senyum rekah dari istri. Aku sendirian. Tertenung ke…

Bandung Sawah tersungkur : julangan kukuh, struktur, jalanan beton makin melebar - tapi terasa sempit -…

Dago, Bandung malam menjelang sudut-sudut kota mengembang penuh senyum kepayang udara dingin menyusup di sela serat syal biru …

Megatruh Bandung Bulan berdarah dalam prasasti sejarah. Ilalang bergoyang Lagu malam hutan Priangan. Pisau kiriman angin. …

Bandung (1) Ada seribu satu alasan untuk meninggalkan rumah : Padang terbuka di kaki langit atau biru laut Gelombang demi gelombang…

Di Buahbatu, Bandung di Buahbatu kutemukan diriku menyapih jejak silam berceloteh anggur merah mereguk malam hingga sumsum d…

Bandung in Love Engkau pasti merinduku kembali Bersama aroma parfum Yang tertinggal di pipi kiri Ya, kutahu, hatiku terkulai Di jenjang …

Bandung (1) Aku menggelinding Hanya debu Tertiup dari sudut ke sudut Terseret-seret irama kota yang riuh…