Puisi Tentang Bahagia

Puisi: Kami Penabur (Karya Asmara Hadi)

Kami Penabur Kami bekerja di padang masa Menaburkan benih cinta mulia Yang nanti akan senantiasa Semerbakk…

Puisi: Pesan Seorang Ayah kepada Anaknya (Karya Idrus Tintin)

Pesan Seorang Ayah kepada Anaknya Anakku! Diam dan tenang adalah pemberian Ribut dan badai tanda kehadiran sesuatu yang baru sesudahnya ad…

Puisi: Dingin Tak Tercatat (Karya Goenawan Mohamad)

Dingin Tak Tercatat Dingin tak tercatat pada termometer. Kota hanya basah. Angin sepanjang sungai mengusir, tapi kita tetap saja d…

Puisi: Merindukan Bahagia (Karya Asmara Hadi)

Merindukan Bahagia Jikalau hari lah tengah malam Angin berhenti dari bernafas Alam seperti dalam semadhi Sukma jiwaku rasa tenggelam Dala…

Puisi: Paris-Janvier (Karya Sitor Situmorang)

Paris-Janvier (Kepada clochard ) Di udara dingin mengaum sejarah Bening seperti es membatu di hati Ada ta…

Puisi: Coklat di Genggaman Nonny (Karya Nanang Suryadi)

Coklat di Genggaman Nonny : nonny *nonny makan coklat* : bagi dong... dengan senyum, coklat diulurkan duhai, manis manis …

Puisi: Sajak Perwira (Karya Remy Sylado)

Sajak Perwira Jangan bicara kemiskinan padaku ayahku mati kerna imannya ibuku meratapinya sampai mati dan…

Puisi: Lalat (Karya Bakdi Soemanto)

Lalat Seekor lalat musim penghujan jatuh ke dalam gelas. Ia telah terjebak ke dalam ketakterdugaan. Setelah menghirup mani…

Puisi: Memasuki Rumah Kenangan (Karya Kurniawan Junaedhie)

Memasuki Rumah Kenangan Di pekarangan, kulihat pohon jambu seakan hidup yang terayun. Dari dahan ke ranting…

Puisi: Tanah Bahagia (Karya Sanusi Pane)

Tanah Bahagia Bawa daku ke negara sana, tempat bah'gia, Ke tanah yang subur, dipanasi kasih cinta. Dilangiti biru yang suci, harapan cin…

Puisi: Sajak Doa Bahagia Mencinta (Karya Nanang Suryadi)

Sajak Doa Bahagia Mencinta di embun sajak, ada yang menata usia, baris baris yang ingin mengekal ada yang sempat mencuri isyarat, d…

Puisi: Bahagia (Karya Nanang Suryadi)

Bahagia kurasakan bahagia itu, dari wajahmu, terpancar cahaya, menerangi dunia Analisis Puisi : Puisi "Bahagia" kar…

Puisi: Ciptakan Dunia Bahagia (Karya H.B. Jassin)

Ciptakan Dunia Bahagia Alangkah rapuh badan manusia Walau seabad hidup di dunia Hanya sedetik di samudra masa, Lebih lama waktu terasa …

Puisi: Aku tak Tahu Apakah Aku Bahagia (Karya Syahril Latif)

Aku tak Tahu Apakah Aku Bahagia atau Tersiksa Ketika Kau Hadir seperti Sediakala Aku tak tahu apakah aku merasa bahagia atau tersiksa ketika kau data…

Puisi: Keluarga Bahagia Ketika Hujan di Hari Minggu (Karya Kurniawan Junaedhie)

Keluarga Bahagia Ketika Hujan di Hari Minggu Hujan di pagi hari menyebalkan. Aku menarik selimut sampai  dagu. Tanganku kelu di bawah bantal. Ist…

Puisi: Tentang Bahagia, Kamu dan Waktu (Karya Sarifah Aini)

Tentang Bahagia, Kamu dan Waktu Misteri tersembunyi, banyak pencari meski sulit didapati. Bahagia.... ya.... Bahagia Teramat mahal juga harganya Seme…
© Sepenuhnya. All rights reserved.