Puisi: Sunyi yang Lebat (Karya Sapardi Djoko Damono) Sunyi yang Lebat sunyi yang lebat: ujung-ujung jari sunyi yang lebat: bola mata dan gendang telinga sunyi yang lebat: lidah dan lu…
Puisi: Jalan Sunyi (Karya Gunoto Saparie) Jalan Sunyi kulalui jalan sunyi lewat tengah malam kulalui hari-hari lengang dunia kelam kulalui jalan menujumu namun tak sampai-sampai haruskah lewa…
Puisi: Kidung Akhir Tahun (Karya Slamet Sukirnanto) Kidung Akhir Tahun Seorang tua jalan sendiri Meninggalkan gerbang duniawi Tak ada yang lain, kecuali pergi Lewat jalan akhir dan sunyi! …
Puisi: Tahajud Sunyi (Karya Ahmadun Yosi Herfanda) Tahajud Sunyi Kuketuk pintumu. Biarkan jemari kasihku mengusap gerai rambutmu. Kau pun membuka tabir jiwaku, hingga hatiku bisa lel…
Puisi: Memasuki Sunyi (Karya Kriapur) Memasuki Sunyi Memasuki sunyi, kulihat kota Terayun di udara Dan di pagi sedingin itu, kau menangis lagi Kabut belum luruh Air matamu ja…
Puisi: Menuju Sunyi (Karya D. Kemalawati) Menuju Sunyi Kita juga akan segera pergi Hanya seorang diri Menuju sunyi abadi Hanya ruang tuju Sesaat…
Puisi: Di Ujung Dago (Karya Acep Zamzam Noor) Di Ujung Dago Sunyi mengalunkan lagu Pun segala jemu. Semilir angin mengurapi rabu Ketika langkahku kehilangan tuju Di antara pohon-pohon …
Puisi: Terzina Maut (Karya Agam Wispi) Terzina Maut Suatu hari: kau mati dalam sunyi Tentu! sendirian: sendiri. 2003 Analisis Puisi: Puisi &quo…
Puisi: Satu Kata Abadi (Karya Raedu Basha) Satu Kata Abadi Mimpi itu harus dimulai untuk sebuah perjalanan yang tak lekang waktu yang tak berjeda seper…
Puisi: Detak Sunyi (Karya Lalik Kongkar) Detak Sunyi Semilir sayup menerpa dedaunan Seiring gerimis malam pun menyertai keadaan Mengusik perlahan merambah alam Hawa dingin seketika datang me…
Puisi: Sunyi (Karya Amir Hamzah) Sunyi Kuketuk pintu masaku muda hendak masuk rasa kembali taman terkunci dibelan pula tinggallah aku sunyi sendiri. Kudatang…
Puisi: Namamu (Karya Dimas Indiana Senja) Namamu Dalam gerimis yang anginnya Terkikis rindu, Doa turut hadir Menggeliat dalam sunyi, yang Heningnya mengingatkan namamu. Februari…
Puisi: Ia pun Kini Sunyi (Karya Ajip Rosidi) Ia pun Kini Sunyi Ia pun kini sunyi tahu dua macam bunga: yang putih, sendiri, sepi tak terjangkau dari tepi ini. Ia p…