Puisi Sulaiman Juned

Puisi: Hujan (Karya Sulaiman Juned)

Hujan Hujan di matamu bernyanyi mengurung getir. Terang bulan sembunyikan bayang di putih paras. Aku selalu siap menggali intan di dadamu. …

Puisi: Duri (Karya Sulaiman Juned)

Duri Merangkai duri jadi kembang di dinding hati. Nyeri mempersiang sepi  mata air melaut di nurani. Menata duri jadi mawar di bingka…

Puisi: Emak (Karya Sulaiman Juned)

Emak (I) (ziarahi makammu) Nafas yang berhembus di jiwa-memanjangkan akal kehidupan adalah dari keberadaa…

Puisi: Asap (Karya Sulaiman Juned)

Asap Debu gelap menjemput kerinduan sepanjang debaran rasa terkepung-terasing asap kesepian . Padang, 2002 Analisis Puisi: Puisi "Asa…

Puisi: Perempuan (Karya Sulaiman Juned)

Perempuan (I) Sebuah kenangan di Pantai Mepar adalah pengantin yang ditanam batu perkawinan memandang ke belakang menjilat denting canang t…

Puisi: Menabung Sunyi (Karya Sulaiman Juned)

Menabung Sunyi Jangan kau rusak garis dalam gambarku. Membelah batu melawan angin menabung sunyi di jiwa sepi. Jangan kau rusak g…

Puisi: Ramadhan (Karya Sulaiman Juned)

Ramadhan Aku serahkan jiwa dan pikir dalam rengkuhan-Mu. Aku balut Ramadhan ini kali lewat silaturrahim sa…

Puisi: Mak, 360 Hari Kepergianmu (Karya Sulaiman Juned)

Mak, 360 Hari Kepergianmu Mak sampai juga waktu menjemput di penghujung ramadhan - subuh yang bening melep…

Puisi: Bung, Mengenangmu Gerimis Tempias di Sajadah (Karya Sulaiman Juned)

Bung, Mengenangmu Gerimis Tempias di Sajadah Membuka lembaran dua puluhan tetes darah masih hangat mewarnai sejarah dalam segala warna-cuac…

Puisi: Kerelaan (Karya Sulaiman Juned)

Kerelaan Teguhkan hati. Rela penuh mengorbankan jiwa biar hati tergeletak atas bara jadi api. Cahaya mata menuju Tuhan - kelak jadi pasukan…

Puisi: Padang Panjang (Karya Sulaiman Juned)

Padang Panjang 547 Di sini ada cerita tentang wajah kita mengambang sepanjang gunung rawatlah hati bunuh kesombongan agar tak menggenggam…

Puisi: Angin (Karya Sulaiman Juned)

Angin Angin rindu terjaring di kulit daun. Memapah kegelapan terkubur liang angan peluki ujung malam tanpa bulan. Angin menjilat pucu…

Puisi: Ulee Lheue, Senja Itu (Karya Sulaiman Juned)

Ulee Lheue, Senja Itu Berangkat melukiskan hujan di halaman. Berbaur sekerat rindu-harumnya tak sempat kunikmati. Berangkat memahat k…

Puisi: Lelah (Karya Sulaiman Juned)

Lelah Aku lelah mencari hidup dalam sisa hati tinggal sepenggal surat-surat selalu saja tak beralamat. …

Puisi: Jakarta (Karya Sulaiman Juned)

Jakarta Terkurung keramaian Jakarta mengepul asap di hati jadi api aku ingat kampung; masa kecil yang indah …
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.