Puisi: Episode Air Mata (Karya A. Munandar) Episode Air Mata ( 1) Dengan hati dengan hati-hati senja sebagai saksi perasaan sebagai bukti Dua manusia asing bertemu, berb…
Puisi: Menangis (Karya Rustam Effendi) Menangis Alangkah benciku mendengar tangis kalau menangis karena sakit. Alangkah marahku mendengar tangis, kalau orang disingg…
Puisi: Tentang Kamu Padaku (Karya Raedu Basha) Tentang Kamu Padaku Aku masih takut pada luka, kenapa kau panggil dirinya menusuk ulu dada. Aku masih perih,…
Puisi: Tengah Malam (Karya Joko Pinurbo) Tengah Malam Badai menggemuruh di ruang tidurmu. Hujan menderas, lalu kilat, petir dan ledakan-ledakan wakt…
Puisi: Luka Ini (Karya Mustiar AR) Luka Ini Malam ini Ia mengemas lukanya Nyeri ia bawa berlari Di matanya Sungai sudah mengering Hingga insan menjadi keriting Ibu …
Puisi: Biar (Karya Mustiar AR) Biar Kalau saja langit bisa kutampal akan kutampal langit itu biar orang miskin itu tak kehujanan biar orang miskin itu tak kepanasan.…
Puisi: Lara Hati (Karya Rin) Lara Hati Dua hati saling menyatu Kata sakral keluar dari mulutmu Sehidup semati, suka duka tetap bersama Namun, kau lenyapkan semuanya Kau lari tanp…
Puisi: Nisan (Karya Chairil Anwar) Nisan Untuk Nenekanda Bukan kematian benar menusuk kalbu Keridhaanmu menerima segala tiba Tak kutahu setinggi itu di atas d…
Puisi: Air Mata (Karya Rustam Effendi) Air Mata Banyak kenalan kaum kerabat, kawan bergurau bersuka-suka, tetapi di masa berhati sebat, kemanakah tempat mengatakan l…
Puisi: Ketika Cinta Bertasbih (Karya Alyya Wulandari) Ketika Cinta Bertasbih Ingatlah aku... Disaat kita tertawa atau bercanda... Seakan dunia selamanya ada... Bahkan dunia bagai milik berdua... Ing…
Puisi: Hujan Waktu Itu (Karya A. Munandar) Hujan Waktu Itu Hujan pertama telah datang dari perginya September lalu. Bumi kembali basah, begitu juga hatiku. …
Puisi: Asmara (Karya Iswadi Pratama) Asmara Aku mengantarmu setelah hujan di minggu lengas itu aku tahu, aku akan menyukai kesedihan seperti kab…
Puisi: Kangen (Karya W.S. Rendra) Kangen (1) Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku menghadapi kemerdekaan tanpa cinta kau tak akan mengerti segala lukaku kerna …
Puisi: Masihkah Kau Ingat? (Karya A. Munandar) Masihkah Kau Ingat? Yang tak pernah jemu Yang selalu menagih pilu Ai, ada yang ingin kutanyakan padamu: Masihkah kau ingat …