Puisi Perjuangan

Puisi: Hujan Januari (Karya A. Munandar)

Hujan Januari Kita tidak bisa terlalu optimis, bolehlah sedikit pesimis. Sebab masa lalu tidak sepenuhnya milik kita, masa depan tidak selalu me…

Puisi: Zaman Kami (Karya Asmara Hadi)

Zaman Kami Zaman kami zaman membakar Zaman yang penuh perjuangan Dan kami generasi kini Berjuang dalamnya bagai pahlawan Pada wajah kam…

Puisi: 12 Mei 1998 (Karya Taufiq Ismail)

12 Mei 1998 (Mengenang Elang Mulya, Hery Hertanto, Hendriawan Lesmana dan Hafidhin Royan) Empat syuhada berangkat pada suatu malam,     gerimi…

Puisi: Malam Sabtu (Karya Taufiq Ismail)

Malam Sabtu Berjagalah terus Segala kemungkinan bisa terjadi Malam ini Maukah kita dikutuk anak-cucu Menjelang akhir abad ini Karena …

Puisi: Sebuah Jaket Berlumur Darah (Karya Taufiq Ismail)

Sebuah Jaket Berlumur Darah Sebuah jaket berlumur darah Kami semua telah menatapmu Telah berbagi duka yang agung Dalam kepedihan b…

Puisi: Menentang Lawan (Karya Armijn Pane)

Menentang Lawan Dataran Garut terbentang di muka, Gunung mengepung sekeliling, Dua gadis gagah perkasa, Serdadu menanti menentang musuh. Apatah juga …

Puisi: Bintang Merdeka (Karya Armijn Pane)

Bintang Merdeka Dari jendela aku meninjau, Bayangan pohon menggelap di mukaku, Memagar hati dan pandanganku, Hati mengeluh bertambah rusuh. Mata mene…

Puisi: Tak Seorang Berniat Pulang (Karya HR. Bandaharo)

Tak Seorang Berniat Pulang Barisan menyongsong haridatang kuwakili kini ini; derita dan duka dari zamanku kudukung di punggung Tak seorang berniat pu…

Puisi: Buku Tamu Musium Perjuangan (Karya Taufiq Ismail)

Buku Tamu Musium Perjuangan Pada tahun keenam Setelah di kota kami didirikan Sebuah Musium Perjuangan Datanglah seorang lelaki setengah …

Puisi: Memang Selalu Demikian, Hadi (Karya Taufiq Ismail)

Memang Selalu Demikian, Hadi Setiap perjuangan selalu melahirkan Sejumlah pengkhianat dan para penjilat Jangan kau gusar, Hadi Setiap p…

Puisi: Kita Berjuang (Karya Usmar Ismail)

Kita Berjuang Terbangun aku, terloncat duduk Kulayangkan pandang jauh keliling Kulihat hari 'lah terang…

Puisi: Tentang Sebuah Gerakan (Karya Wiji Thukul)

Tentang Sebuah Gerakan tadinya aku pengin bilang aku butuh rumah tapi lantas kuganti dengan kalimat: setiap orang butuh tanah ingat…

Puisi: Rasuna Said (Karya Asmara Hadi)

Rasuna Said Di dalam kebun tanah Andalas Tumbuh sekuntum melati mulia Perhiasan Ibunda Indonesia Menambah ca…
© Sepenuhnya. All rights reserved.