Puisi Pendidikan

Puisi: Sajak Palsu (Karya Agus R. Sarjono)

Sajak Palsu Selamat pagi pak, selamat pagi bu, ucap anak sekolah dengan sapaan palsu. Lalu mereka pun belajar sejarah palsu dari buku-buku pa…

Puisi: Kita Adalah Sama (Karya A. Munandar)

Kita Adalah Sama Melihat dari kita yang membentuk diri kita yang membalut nama di balik kita Tidakkah mengherankan mata yang sama, hidun…

Puisi: Menyusuri Jalan Berlumpur (Karya Dimas Arika Mihardja)

Menyusuri Jalan Berlumpur (: Neni Lidia Iswandi) Jalan terjal berliku menuju istana cinta, sungguh pepohonan ranggas di tepi jalan, angin ingin…

Puisi: Sajak Sebatang Lisong (Karya W.S. Rendra)

Sajak Sebatang Lisong Menghisap sebatang lisong, melihat Indonesia Raya, Mendengar 130 juta rakyat, dan di langit dua tiga…

Puisi: Kupu-Kupu di Dalam Buku (Karya Taufiq Ismail)

Kupu-Kupu di Dalam Buku Ketika duduk di stasiun bis, di gerbong kereta api,     di ruang tunggu praktek dokter anak, di balai desa,     kulihat…

Puisi: Almamater (Karya Taufiq Ismail)

Almamater Di depan gerbangmu tua pada hari ini Kami menyilangkan tangan, ke dada kiri Tegak tengadah menatap menatap bangunanmu …

Puisi: Catatan Langgar Peteng (Karya Raedu Basha)

Catatan Langgar Peteng Bukan kampus megah Lantai kaca dengan mesin udara Tempat kami mengeja huruf waktu D…

Puisi: Sajak Potret Keluarga (Karya W.S. Rendra)

Sajak Potret Keluarga Tanggal lima belas tahun rembulan, Wajah molek bersolek di angkasa. Kemarau dingin jalan berdebu. Ular yang lewat dipa…

Puisi: Kenangan Anak-Anak Seragam (Karya Wiji Thukul)

Kenangan Anak-Anak Seragam pada masa kanak-kanakku setiap jam tujuh pagi aku harus seragam bawa buku harus mbayar ke sekolah katanya aku bodoh kalau …

Puisi: Sajak Seonggok Jagung (Karya W.S. Rendra)

Sajak Seonggok Jagung Seonggok jagung di kamar dan seorang pemuda yang kurang sekolahan. Memandang jagung itu, sang pemuda…
© Sepenuhnya. All rights reserved.