Puisi Pendek

Puisi: Maut (Karya Sam Haidy)

Maut Maut adalah bajak laut Merampas nafas kita Ketika berlayar di samudera kehidupan... Analisis Puis…

Puisi: Batu Hitam (Karya W.S. Rendra)

Batu Hitam Batu hitam di kali berdiri tanpa mimpi arus merintih oleh anak tak berhati. Betapa tegar tanpa rindu dan damba. Betapa…

Puisi: Nafsu Kuasa (Karya Aspar Paturusi)

Nafsu Kuasa peluruku menembus jantungmu bila kau merebut kursiku Jakarta, 20 Desember 2012 Analisis Puisi : Dalam puisi singkat "Nafsu Kuasa&quo…

Puisi: Tahajud (Karya Zeffry J. Alkatiri)

Tahajud Engkau kirimkan seekor nyamuk  Untuk membangunkan tidurku  Pada tengah malam 1990 Analisis Puisi: Puisi "Tahajud" k…

Puisi: Memo (Karya Mustiar AR)

Memo (kepada Syarifuddin Aliza) Din. Agenda itu Ditolaknya. Suak Indrapuri, 2018 Analisis Puisi: Puisi…

Puisi: Usai Pesta Lupa (Karya Andy Sri Wahyudi)

Usai Pesta Lupa (: Whani D) Ada yang indah di dada kita keberanian dan nafas panjang. Analisis Puisi: Puisi "Usai Pesta Lupa"…

Puisi: Tuan (Karya Sapardi Djoko Damono)

Tuan Tuan Tuhan, bukan? Tunggu sebentar, saya sedang ke luar. 1980 Sumber:  Horison (September, 1981) A…

Puisi: Bila Hujan (Karya A. Munandar)

Bila Hujan Bila hujan tak sempat menawar pilu         izinkan aku menitip duka padamu. Bawalah ke ujung timur         sebab rindu bermuara da…

Puisi: Tidur Nyenyak (Karya Aspar Paturusi)

Tidur Nyenyak jangan bangunkan aku di tengah malam aku bersiap bertemu tidur yang nyenyak Jakarta, 12 Desember 2011 Analisis Puisi: Tema utama puisi …

Puisi: Keluhan (Karya Mustofa Bisri)

Keluhan Tuhan, kami sangat sibuk.    1410 H Sumber:  Ohoi (1988) Analisis Puisi : Puisi "Keluhan" karya Mustofa Bisri adalah karya sa…

Puisi: Orang Penting (Karya Mustofa Bisri)

Orang Penting Orang penting lain dengan orang lain Dia beda karena pentingnya Bicaranya penting diamnya penting Kebijaksanaannya penting …

Puisi: Lagu Angin (Karya W.S. Rendra)

Lagu Angin Jika aku pergi ke timur arahku jauh, ya, ke timur. Jika aku masuk ke hutan aku disayang, ya, di hutan. Aku pergi d…

Puisi: Lagu Duka (Karya W.S. Rendra)

Lagu Duka Ia datang tanpa menetuk lalu merangkulku adapun ia yang licik bernama duka. Ia bulan jingga neraka langit dadaku adapun…

Puisi: Tetap Sendiri (Karya Remy Sylado)

Tetap Sendiri Tiada teman datang dalam susahku Barangkali sendiri aku hadapi ajal Tapi tak pernah aku lupakan kodratku Dulu aku hadir sendi…

Puisi: Hukum (Karya Sam Haidy)

Hukum Hukum ibarat dua mata pisau : Yang tajam buat rakyat Yang tumpul buat pejabat. Cara yang adil memakainya Adalah menusukkannya! …

Puisi: 2 September 1965 (Karya Taufiq Ismail)

2 September 1965, Pagi Cinta pada kebebasan Adalah cinta terlarang Hari ini. 1965 2 September 1965, Senja K…

Puisi: Air Mata (Karya Joko Pinurbo)

Air Mata Biarkan hujan yang haus itu melahap air mata yang mendidih di cangkirmu. 2012 Sumber:  Baju Bulan (2013) Analisis Puisi : Pui…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.