Puisi Nur Wachid

Puisi: Baca Tulis (Karya Nur Wachid)

Baca Tulis Senja meradang kerinduan Goresan pena menyayat kalbu Tangisanku tak membuat pilu Hei ... wahai pemimpinku Pandanglah aku yang kusut ini Du…

Puisi: Doa dan Harapku (Karya Nur Wachid)

Doa dan Harapku Fajar pagi tampak layuh Sinarnya tak tampak Jangan kau melihat itu Bagiku itu palsu 'Ku hanya ingin semangatmu Bukan ingin egomu …

Puisi: Aku (Karya Nur Wachid)

Aku Aku berdiri di tengah penjuru Aku besar dengan nama itu Aku bukan manusia Aku hanya sebuah kata         Namaku lambang kecerdasan         Namaku …

Puisi: Taman Ilmu (Karya Nur Wachid)

Taman Ilmu Musim kemarau panas berkepanjangan Musim penghujan hujan berdatangan Itulah hebatnya dirimu Panas hujan tetap buat kau berdiri Kau hanya t…

Puisi: Pahlawan Kehidupan (Karya Nur Wachid)

Pahlawan Kehidupan Kulihat kau berbuat Kudengar kau berbicara Kurasakan kau merasakan         Mata binar tak khayal menjadi panutan         Sejuk ter…

Puisi: Lilin Kegelapan (Karya Nur Wachid)

Lilin Kegelapan Titik air menitik Berbaris jarum jam berdetik Tak henti dalam putaran waktu Menembus masuk roda itu         Menjadi pilar generasi pe…
© Sepenuhnya. All rights reserved.