Puisi Moh. Ghufron Cholid

Puisi: Hujan Ramadhan (Karya Moh. Ghufron Cholid)

Hujan Ramadhan Langit tak dapat menahan rindu Bumi tak dibiarkan  kering Hujan dikirim sebagai salam pengantar Biar tiap diri berdebar Menyambut dan …

Puisi: Langit 60 Juta (Karya Moh. Ghufron Cholid)

Langit 60 Juta Langit 60 juta Yang diam-diam kausebut dalam doa Kelak dengan anggun menemuimu Dan kau kehilangan kata-kata selain syukur Seketika gel…

Puisi: Melamar Surga (Karya Moh. Ghufron Cholid)

Melamar Surga : Nyai Hj Alwiyah Genap 100 matahari Kau melamar surga Dan tak kembali lagi Yang tersisa hanya kenangan Tak pernah bosan berkisah rindu…

Puisi: Setelah Wafatmu, Pejuang (Karya Moh. Ghufron Cholid)

Setelah Wafatmu, Pejuang : Nyai Hj Makkiyah Hujan turun Sampaikan salam perpisahan Sedang langit tak lagi sungkan Menggambar kepedihan  Atas kepergia…

Puisi: Ra Mahfudz (Karya Moh. Ghufron Cholid)

Ra Mahfudz Badai PILKADA telah berlalu Ada badai yang lebih kencang Merawat amanah jiwa-jiwa tersayang Semoga tak tumbang Tetap sepanjang sajadah pan…

Puisi: Sesuatu yang Mengasyikkan (Karya Moh. Ghufron Cholid)

Sesuatu yang Mengasyikkan : Farrohah Ulfa Sesuatu yang mengasyikkan Membuka lembar pertama ramadhan Bersamamu tulang rusukku Kau sajikan menu buka De…

Puisi: Semalam Tarawih Bersamamu (Karya Moh. Ghufron Cholid)

Semalam Tarawih Bersamamu Tarawih bersamamu, istriku Segala detak adalah restu Yang melengkapkan bahagiaku Dan mengasingkan pedih-perihku Tersebab ke…

Puisi: Sepucuk Rindu Berbingkai Doa buat Aba (Karya Moh. Ghufron Cholid)

Sepucuk Rindu Berbingkai Doa buat Aba Waktu kerap berganti Rinduku padamu tak pernah abu Senyummu hidup di ingatanku Begitupun cinta-kasihmu Menjadi …

Puisi: Kelahiran Rindu (Karya Moh. Ghufron Cholid)

Kelahiran Rindu Tahukah kau, kasih Rindu bisa lahir tiba-tiba Meski berulangkali kau tolak Ia hadir begitu sigap berbagi detak Kau mulai tak berdaya …

Puisi: Simpang Cinta (Karya Moh. Ghufron Cholid)

Simpang Cinta Mari, marilah mari Kita rasakan debaran Simpang cinta Yang mengasingkan nestapa Simpang yang membuatmu betah Bersetia dalam berkhidmah …

Puisi: Haul Habib Ja'far bin Syeichon Assegaf (Karya Moh. Ghufron Cholid)

Haul Habib Ja'far bin Syeichon Assegaf Haulmu Pasuruan berguyur sholawat Kisah-kisahmu dalam bermahabbah Seni merindukan gelisah Padamu, segala b…

Puisi: Rotibul Atthas (Karya Moh. Ghufron Cholid)

Rotibul Atthas Ini kesekian kali kita bertemu Namun adamu Kerap bergema di kedalaman kalbu Padamu, aku tak bisa berpaling Adamu kerling sayang Dalam …

Puisi: Hal-Hal yang Lahir dari Rindu (Karya Moh. Ghufron Cholid)

Hal-Hal yang Lahir dari Rindu Sudah berapa lama kau memandu cinta Seumur pelangi Atau sudah hitungan windu Ada hal-hal yang lahir dari rindu Yang tak…

Puisi: Semalam di Sisimu Cinta (Karya Moh. Ghufron Cholid)

Semalam di Sisimu Cinta Aku lupa  Cara berduka Sebab kau, cinta Alasanku bahagia Madura, 5 Juli 2022 Puisi:  Semalam di Sisimu Cinta Karya:  Moh. Ghu…

Puisi: Durasi (Karya Moh. Ghufron Cholid)

Durasi Tak ada durasi Dalam cinta Yang ada Kita saling mengisi Sampai segenap sisi Tak lagi memuat nyeri Paopale Daya, 5 Juli 2022 Puisi:  Durasi Kar…

Puisi: Di Simpang Rindu Dini Hari (Karya Moh. Ghufron Cholid)

Di Simpang Rindu Dini Hari Aku masih di sini Di simpang rindu Sedang mentari Masih lama untuk bertamu Aku masih di sini Bersama kenanganmu Mengutuhka…

Puisi: Bila Kau Buka Mata (Karya Moh. Ghufron Cholid)

Bila Kau Buka Mata : Farrohah Ulfa Bila kau buka mata Aku ada di sampingmu berupa doa Merawat segenap senyummu Seutuh cinta Paopale Daya, 5 Juli 2022…

Puisi: Panggil Aku Puisi (Karya Moh. Ghufron Cholid)

Panggil Aku Puisi Bila kau kehabisan cara Menyuarakan segala Panggil aku puisi Aku yang akan menyuarakan Sampai kebenaran Benar-benar sampai dalam ge…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.