Puisi: Perempuan Menumbuk Padi (Karya Marius Ramis Dayoh) Perempuan Menumbuk Padi Blek-blok, blek-blok! Berjam-jam menumbuk padi, Ia menyanyi sedikit-sedikit, supaya kuat menumbuk padi, supaya lupa tulang sa…
Puisi: Tanah Jawi (Karya Marius Ramis Dayoh) Tanah Jawi Orang-orang putus asa Habis tanah kami dijual! Tanah subur, tanah pusaka Kami ini amat sial, habis kepunyaan belaka! Habis kepunyaan bapak…
Puisi: Pekerjaan Anak (Karya Marius Ramis Dayoh) Pekerjaan Anak Pukulan berat, beban berat, menekan bahu, bahu lemah! Kaki sakit, badan penat! "Di mana pasar? Masih jauhkah?" Lekas! Lekas!…
Puisi: Dalam Percobaan (Karya Marius Ramis Dayoh) Dalam Percobaan Hatiku, hatiku! Disambar sedih, sehingga perih! Jeritnya kuat kutahan-tahan, Gelakku kusuruh melawan-lawan Jiwaku, jiwaku! Merasa ber…
Puisi: Rumah Desa (Karya Marius Ramis Dayoh) Rumah Desa Seluruh desa seolah-olah menda'wa kebengisan kemiskinan, yang menerkam kehidupan, pondok-pondok laksana orang urban k'sakitan, men…
Puisi: Pertanyaan Anak Kecil (Karya Marius Ramis Dayoh) Pertanyaan Anak Kecil Hai kayu-kayu dan daun-daunan! mengapakah kamu bersenang-senang? tertawa-tawa bersuka-sukaan? oleh angin dan tenang, serang? ad…
Puisi: Persatuan Partai-Partai (Karya Marius Ramis Dayoh) Persatuan Partai-Partai (1) Partai-partai, bersama-sama! ke muka! ke muka! jangan mundur tetap ke muka! Apa? mundur? tidak, …