Puisi: Retorika Politik (Karya Marianus Elki Semit) Retorika Politik Kata-kata indah terucap dari mulut pemimpin Dikemas rapi tersusun dalam melodi bahasa nan indah Retorika politik menyulap opini memb…
Puisi: Menunggu Kabar (Karya Marianus Elki Semit) Menunggu Kabar Kesedihanku melihat tanah air tercinta dinodai moralnya Menampung sejuta manusia tak bermoral dan bermartabat Mengais keringat rakyat …
Puisi: Menelusuri Makna Pemilu (Karya Marianus Elki Semit) Menelusuri Makna Pemilu Ketika aku menelisik kuatnya arus problema pemilu tahun ini Kampanye membludak di segala media merongrong hati rakyat Di atas…
Puisi: Putus (Karya Marianus Elki Semit) Putus Hatinya retak bagaikan puing-puing genteng sulit disatukan Perempuan itu tak kuasa menahan rasa sakitnya Perasaan setres selalu menghantui jiwa…
Puisi: Janji yang Terlupakan (Karya Marianus Elki Semit) Janji yang Terlupakan Pemerintah Manggarai yang terhormat Dalam tanganmulah harapan rakyat yang kini tergadai Kini kau lupakan janjimu yang dulu kau …
Puisi: Perempuan (Karya Marianus Elki Semit) Perempuan Kala itu aku di tepi pantai sembari menikmati sunset mulai mereka Seorang diri di tepi pantai di bawah naungan ketapang Desiran angin mener…
Puisi: Kerinduan (Karya Marianus Elki Semit) Kerinduan Di kala senja mulai meredup kesedihan selalu memuncak Sembari kududuk termangu dan mengenangmu Kerinduanku melintas di pikiran kian datang …
Puisi: Tanah Airku Terluka (Karya Marianus Elki Semit) Tanah Airku Terluka Di bawah langit biru nan indah permai Di Negeri penuh pengharapan Kini hati rakyatnya gundah gulana terluka parah Tindakan pemeri…