Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi Marah Roesli

Puisi: Pantun dari Perak ke Negeri Rum (Karya Marah Roesli)

Pantun dari Perak ke Negeri Rum Dari Perak ke negeri Rum berlayar lalu ke kuala. Jangan diharap untung yang belum sudah tergenggam terlepas pula. Ora…

Puisi: Pantun Anak Cina Bermain Wayang (Karya Marah Roesli)

Pantun Anak Cina Bermain Wayang (Pantun Sitti Nurbaya) Anak Cina bermain wayang, anak Keling bermain api. Jika siang terbayang-bayang, jika malam men…

Puisi: Pantun Putih Berkembang Bunga Kecubung (Karya Marah Roesli)

Pantun Putih Berkembang Bunga Kecubung Putih berkembang bunga kecubung, mati tiram di tepi pantai. Maksud hendak memeluk gunung, apa daya tangan tak …

Puisi: Pantun Pulau Pandan (Karya Marah Roesli)

Pantun Pulau Pandan (Pantun Sitti Nurbaya) Pantun Pulau Pandan (Versi 1) Pulau Pandan jauh di tengah, di balik pulau Angsa Dua, Hancur badan di kandu…

Puisi: Pantun Jangan Disesal pada Tudung (Karya Marah Roesli)

Pantun Jangan Disesal pada Tudung (Pantun Samsulbahri) Jangan disesal pada tudung, tudung saji teredak Bantan. Jangan disesal kepada untung, sudah na…

Puisi: Pantun Dari Mana Hendak ke Mana (Karya Marah Roesli)

Pantun Dari Mana Hendak ke Mana Dari mana hendak ke mana, dari Jepun ke bandar Cina. Jangan marah saya bertanya, bunga yang kembang siapa punya? Baja…

Puisi: Ya Allah, ya Rabbana (Karya Marah Roesli)

Ya Allah, ya Rabbana (Syair Sitti Nurbaya) Ya Allah, ya Rabbana, Tiadakah kasih hamba yang hina? Menanggung siksa apalah guna, Biarlah hanyut ke mana…

Puisi: Syair Rindu (Karya Marah Roesli)

Syair Rindu ( Surat dari Samsulbahri kepada Sitti Nurbaya ) Awal bermula berjejak kalam, Pukul sebelas suatu malam, Bulan bercaya mengedar alam, Bint…

Puisi: Pantun Bulan Terang Bulan Purnama (Karya Marah Roesli)

Pantun Bulan Terang Bulan Purnama (Pantun Berbalas) Samsulbahri: Bulan terang bulan purnama, nagasari disangka daun. Jangan dikata bercerai lama, ber…

Puisi: Pantun Rantau (Karya Marah Roesli)

Pantun Rantau Bergetah tangan kena cempedak, digosok dengan bunga karang. Entah berbalik entah tidak, entah hilang di rantau orang. Jarang berbunga t…

Puisi: Pantun Lurus Jalan ke Payakumbuh (Karya Marah Roesli)

Pantun Lurus Jalan ke Payakumbuh (Pantun Sitti Nurbaya) Lurus jalan ke Payakumbuh, bersimpang lalu ke Kinali. Jika hati sama sungguh, kering lautan d…

Puisi: Pantun Padang Panjang (Karya Marah Roesli)

Pantun Padang Panjang Padang Panjang dilingkar bukit, bukit dilingkar kayu jati, Kasih sayang bukan sedikit, dari mulut sampai ke hati. Analisis Puis…

Puisi: Pantun Dari Jauh Kapalmu Datang (Karya Marah Roesli)

Pantun Dari Jauh Kapalmu Datang (Pantun Berbalas) Sitti Nurbaya: Dari jauh kapalmu datang, pasang bendera atas kemudi. Dari jauh adikmu datang, melih…

Puisi: Pantun Encik Amat Mengaji Tamat (Karya Marah Roesli)

Pantun Encik Amat Mengaji Tamat Encik Amat mengaji tamat, mengaji Quran di waktu fajar. Biar lambat asal selamat, tidak lari gunung dikejar. Puisi:  …

Puisi: Pantun Di Sawah Jangan Memukat Ikan (Karya Marah Roesli)

Pantun Di Sawah Jangan Memukat Ikan (Pantun Sitti Nurbaya) Di sawah jangan memukat ikan, ikan bersarang dalam padi. Susah tak dapat dikatakan, ditang…

Puisi: Pantun Berkota Kampung Padang Besi (Karya Marah Roesli)

Pantun Berkota Kampung Padang Besi (Pantun Berbalas) Sitti Nurbaya: Berkota kampung Padang Besi, Tempat orang duduk berjaga. Cintamu jangan dihabisi,…
© Sepenuhnya. All rights reserved.