Puisi: Pesta Serangga (Karya Maman S. Tawie) Pesta Serangga bulan yang mengalir di relung nafas sungai itu mengurai musik semesta. Sepi berdansa dan cacing yang mendekor keberadaan cahaya meregu…
Puisi: Detik pun Berlarian (Karya Maman S. Tawie) Detik pun Berlarian matahari terbanting petaka adalah gemuruhnya detik pun berlarian menjeritkan nestapa dan bila kubuka jendela pada matamu segalany…
Puisi: Kebun di Belakang Rumah (Karya Maman S. Tawie) Kebun di Belakang Rumah Aku teringat lagi bidang tanah dan pagar bambu pohon-pohon buah: jambu, pisang, nangka dan kesturi semuanya diam menghadap na…
Puisi: Hujan (Karya Maman S. Tawie) Hujan turun tiba-tiba di atas rumahku dan gemerciknya bagai lagu menyirat di wajahku yang sendu turun tiba-tiba di atas rumahku dalam jam kosong dan …
Puisi: Dalam Cermin (Karya Maman S. Tawie) Dalam Cermin Dalam cermin ada duka dan kesenduan yang tak terpisahkan Dalam cermin ada wajahku pada wajahmu dan abadi 1975 S u mb er: Kebun di Belak…
Puisi: Fajarlah (Karya Maman S. Tawie) Fajarlah Fajarlah engkau o, matahari meski jam yang lamban menimpa kantukku yang berat Fajarlah engkau wahai matahari dalam kantukku yang berat Fajar…
Puisi: Kasih di Seberang Sana (Karya Maman S. Tawie) Kasih di Seberang Sana O, malam. Kau di depan jendela Kasihku di seberang sana Suaranya dalam nyala hatiku O, pulau jauh membayang di cermin tua Kasi…
Puisi: Kampungku (Karya Maman S. Tawie) Kampungku Gubuk-gubuk menggeletak malang sawah dan ladang rimbun ilalang aku menatap wajah-wajah resah yang tinggal lengang Sahabat-sahabat perambah …
Puisi: Ibu Tua (Karya Maman S. Tawie) Ibu Tua Di sudut kota malam-malam bergetar seorang ibu tua memijat urat dan tulang rebah lunglai betapa remuk isi dada mendekam tajam Nyeri di tilam …
Puisi: Nyanyian Dusun (Karya Maman S. Tawie) Nyanyian Dusun siapa yang membebaskan langkah dari kesepian lembah saat fajar menempa cuaca jadi logam-logam cahaya siapa yang membekaskan penat di k…
Puisi: Jauh di Sana Tempatku Luka (Karya Maman S. Tawie) Jauh di Sana Tempatku Luka Jauh di sana tempatku luka Terbaring bisu setia akan tiba Berlingkar pudar bayang sekilas Harap terkatup di ambang jenjang…
Puisi: Tanah Merah (Karya Maman S. Tawie) Tanah Merah Jalan di sana menguak waktu pada saat aku berkemas tak ada nafsu hanya kasih Tanah merah itu menyimpan wajah gelap, tertenda tiada bising…
Puisi: Malam Terluka di Pesisir (Karya Maman S. Tawie) Malam Terluka di Pesisir saat matahari terbanting dan terkapar di balik punggung senja kudengar risik kabar tentang malam yang terluka sejarah pun la…
Puisi: Pesta Darwis (Karya Maman S. Tawie) Pesta Darwis Dibangunnya seribu mesjid di pucuk-pucuk malam Alangkah megahnya. Dan bulan pun bungkam menyimpan hakikat cahaya. Dilantunkannya kasidah…
Puisi: Kesuma (Karya Maman S. Tawie) Kesuma Sampai di sini kita, Kesuma Tiang layar patah dan tumbang Sampai di sini kita Di atas bulan tenggelam Putus semua Kita bentang lagi temali Den…
Puisi: Demikianlah, Kemarau Itu Telah Susut ke Balik Pintu (Karya Maman S. Tawie) Demikianlah, Kemarau Itu Telah Susut ke Balik Pintu kabut Mare Katingan yang kehilangan senja dan bianglala Samba hampir tanpa cuaca langit pucat pas…