Puisi: Sandiwara (Karya Mahbub Djunaidi) Sandiwara kenanganku pada warna putih – tebaran mega yang melawat ke ujung rambutnya – Di pangkal tahun, di permulaan musim panas Berdiang tubuh, ama…
Puisi: Hari-Hari di Musim Panas (Karya Mahbub Djunaidi) Hari-Hari di Musim Panas Landai tanah tiada bertopi Bendungan air gemuruhnya sepi Merayaplah tiap tumbuhan merayap Gemuruh tiada ‘kan sampai tepi Kus…
Puisi: Satu Anjuran (Karya Mahbub Djunaidi) Satu Anjuran Bergabung dengan hari-hari yang mendung Kutempelkan plakat-plakat di langit Mengabarkan bah yang berketerusan Apa yang ada – dan kau jug…
Puisi: Doa (Karya Mahbub Djunaidi) Doa Demi malam Aku seorang yang sedang tertidur Tilam duri dan kesepian senda Demi malam Mana bintang mana cahaya Gadis jelita lagi tertawa Demi mala…
Puisi: Gadis Main Piano (Karya Mahbub Djunaidi) Gadis Main Piano Kenangan di Aula SMA 1-B Mengembang bulan di langit kelabu Gadis asyik bermain sendiri Di luar kemuning gemersik lagu Membuat irama …
Puisi: Oleh-Oleh buat Pemetik Teh (Karya Mahbub Djunaidi) Oleh-Oleh buat Pemetik Teh Kehijauan dalam hatimu Di pinggir-pinggir pagi yang terbungkus Embun ditinggalkan malam Seperti kuda-kuda menaiki bukit ba…
Puisi: Keperdamaian (Karya Mahbub Djunaidi) Keperdamaian Dibukakan pintu subuh kelabu Kuncup semangat yang dilahirkan sehabis bintang habis menari Sinar sampai di sini lalu semangat merayap di …
Puisi: Gunung Biru (Karya Mahbub Djunaidi) Gunung Biru Pembawaan lambang perlahan-lahan Ke ujung gunung biru Daripada tembak dahulu kala di sisinya Diikuti pukulan genderang perlahan sekali Me…
Puisi: Malam Emas (Karya Mahbub Djunaidi) Malam Emas Sebagian pintu sudah mulai terbuka Mengelus elus angin kebiruan luas di ujung mata Ruangku begini sempit melihat bintang satu per satu Rua…
Puisi: Cerita Hari Ini (Karya Mahbub Djunaidi) Cerita Hari Ini Malam sekarang banyak rumah-rumah yang terbakar Lolong anjing – bahwa hati jadi lalat beterbangan Langit terbuka seluas-luasnya Dan k…
Puisi: Urung (Karya Mahbub Djunaidi) Urung Cerita orang gagal Aku tak mau dilihat lagi Tawa penghabisan menutup cuaca Turun keputusan – meraba jantung jadi batu Kusangka juga kegagalan s…
Puisi: Pertemuan dan Perpisahan (Karya Mahbub Djunaidi) Pertemuan dan Perpisahan Dalam suatu sepi yang bermimpi Aku pulang dari pesta wajah separo bulan Diam segala. Aku yang melayang angan Ingat muka – in…