Puisi: Cakar atau Ekor? (Karya Mahatmanto) Cakar atau Ekor? Di mana batas? semua hendak serba bebas melanggar, meliar. Bukankah setiap selalau hendak serba baru, jadi meni…
Puisi: Langgar Kulur (Karya Mahatmanto) Langgar Kulur Jarum jam 'lah diam Tiada bergerak berdetak lagi. Surau sunyi ditinggalkan santri pergi tiada kembali Tembok gi…
Puisi: Cinta dan Para (Karya Mahatmanto) Cinta dan Para Di sini aku mulai melihat harapan pertama di negeri cinta dan para Kulihat kembali cinta yang dulu dikuburkan ibuku …
Puisi: Nama dan Air Mata (Karya Mahatmanto) Nama dan Air Mata Aku menyebut nama-Mu dengan mata berlinang air laut duka Dan mereka pun juga akan menyebut nama-Ku pula denga…
Puisi: Sentuhan (Karya Mahatmanto) Sentuhan Aku berjalan meraba-raba menyusuri tembok-tembok pagar-pagar jalanan Bukan karena aku buta bukan karena malam gulita di …
Puisi: Antara (Karya Mahatmanto) Antara Ini satu perasaan sunyi di tengah letusan maharaja alam yang mengembang Keheningan mengenang di tengah keserasian raksasa …
Puisi: Kepada Pujangga Baru (Karya Mahatmanto) Kepada Pujangga Baru Potongan lama atau baru, mana yang disukai, akan terpakai selagi masih tetap berwujud pakaian Tubuhnyalah yang t…
Puisi: Dari Kota (Karya Mahatmanto) Dari Kota Teman sepermainan selagi kecil teman mengaji di surau kiai university zaman bahari Sekarang datang membawa mobil pulang…
Puisi: Biarkan Lepas! (Karya Mahatmanto) Biarkan Lepas! Katakanlah, saudara aku layang-layang salah rangkaian ta' dapat melayang tenang di angin sepoi ta' dapat mel…
Puisi: Rizki Jiwa (Karya Mahatmanto) Rizki Jiwa Ketika aku mulai membujur berbaring di tempat tidur, bisikku: Ya Allah Kuddus berilah aku mimpi yang bagus Dan ketik…
Puisi: Buta dan Kesangsian (Karya Mahatmanto) Buta dan Kesangsian Buta bersatu dalam gelap – mari kubimbing menuju timur ke kesiangan yang terang – Aku menurut kemana saja d…
Puisi: Bulan Bebas (Karya Mahatmanto) Bulan Bebas Kau katakan disangkup awan, sedang ia di cakrawala, bebas di celah daun, pada hal ia di langit luas. Rasakan berjalan…
Puisi: Madrasah Muhammadiyah (Karya Mahatmanto) Madrasah Muhammadiyah Gedung ini telah beberapa lama dahulu kutinggalkan pergi. Sekarang kutengok kembali, berderit kubuka pintu,…
Puisi: Putaran Bumi (Karya Mahatmanto) Putaran Bumi Ya, seperti pula kata kiai tiada semua dibenarkan Tuhan. Bumi melayang sepanjang cakrawala bagai buaian berayun meling…
Puisi: Sajak-Sajak Ultraviolet 18 (Karya Mahatmanto) Sajak-Sajak Ultraviolet 18 Aku bayangi bayanganku sendiri di sepanjang pantai berpasir ini sampai capai kaki melangkah Aku tidak …