Puisi Lampu

Puisi: Di Bawah Lampu Taman (Karya Isbedy Stiawan ZS)

Di Bawah Lampu Taman di kursi dan meja batu kunang-kunang bawa lampu... wajahmu semakin berwarna aroma kolam dan wangi ikan sebelum di…

Puisi: Sepasang Lampu Beca (Karya Sapardi Djoko Damono)

Sepasang Lampu Beca ( Untuk Isma Sawitri ) Ada sepasang lampu beca bernyanyi lirih di muara gang tengah malam …

Puisi: Suatu Sabtu Udara Sepucat Lampu (Karya Moh. Wan Anwar)

Suatu Sabtu Udara Sepucat Lampu di rangkasbitung, suatu sabtu udara sepucat lampu laron-laron menggigil sebelum gerimis turun dari dukamu — dulu di s…

Puisi: Kelambu dan Lampu Sentir (Karya Anjani Kanastren)

Kelambu dan Lampu Sentir Lemari tua itu, masih ada di pojok ruang Dulu waktu kecil Aku senang sembunyi di belakangnya Ruangan itu masih …

Puisi: Berjaga Padamukah Lampu-Lampu Ini, Cintaku (Karya Goenawan Mohamad)

Berjaga Padamukah Lampu-Lampu Ini, Cintaku Berjaga padamukah lampu-lampu ini, cintaku yang memandang tak teduh lagi padamu. Gedun…

Puisi: Bola Lampu (Karya Sapardi Djoko Damono)

Bola Lampu Sebuah bola lampu menyala tergantung dalam kamar. Lelaki     itu menyusun jari-jarinya dan bayang-b…

Puisi: Perempuan Perkasa Itu Tak Punya Lampu Aladin (Karya M. Poppy Hutagalung)

Perempuan Perkasa Itu Tak Punya Lampu Aladin perempuan perkasa itu tak punya lampu aladin katakan kepada laut yang selalu pasang: perempuan perkasa i…

Puisi: Lampu (Karya Ediruslan PE Amanriza)

Lampu Lampu di bukit sendiri tikamkan cahayamu ke kelam laut tak bertepi Lampu di laut malam hari terkatung-katung cahay…

Puisi: Ketika Lampu-Lampu Dipadamkan (Karya Rahmatiah)

Ketika Lampu-Lampu Dipadamkan Menatap punggungmu di kejauhan Seseorang terlupa tengah menunggu siapa Seseorang yang mungkin juga terlupa             …

Puisi: Lampu Merah (Karya Wiji Thukul)

Lampu Merah ketika tiba-tiba lampu merah ia terperangah mengapa di sini? ia lalu lintas gelisah itu yang selalu bertanya, mengangguk tapi tak mengert…

Puisi: Lampu di Ruang Tunggu (Karya Alex R. Nainggolan)

Lampu di Ruang Tunggu kini aku paham sepenuhnya mengapa engkau tak kunjung datang semalaman cuaca yang muram langit yang penuh g…

Puisi: Seseorang yang Menyalakan Lampu (Karya Fitri Yani)

Seseorang yang Menyalakan Lampu maaf, di tiap degup jantungku aku gagal mengingatmu selalu, Tuan sebab yang lekat kuingat tak hany…

Puisi: Bertambah Nyata, Lampu-Lampu Sepanjang Jalan Tergantung (Karya S.K. Insan Kamil)

Bertambah Nyata, Lampu- L ampu Sepanjang Jalan Tergantung bertambah nyata, lampu-lampu sepanjang jalan tergantung cuma di ujung-ujung lorong menuju j…

Puisi: Pada Padamnya Lampu-Lampu Listrik di Jalan (Karya Suripto Harsah)

Pada Padamnya Lampu-Lampu Listrik di Jalan pada padamnya lampu-lampu listrik di jalan adalah berita yang pelahan kabur dalam sepi bulan pun jatuh. Di…

Puisi: Fragmen Lampu-Lampu (Karya Toto ST Radik)

Fragmen Lampu-Lampu Hujan sudah reda. Tetapi bulan tak pernah kembali juga matahari “kegelapan harus dilenyapkan, wahai warga!” Ini in…

Puisi: Perempuan yang Berdiri di Bawah Tiang Lampu (Karya Frans Nadjira)

Perempuan yang Berdiri di Bawah Tiang Lampu Bulan Desember tiba dengan kesah panjang   Hujan dengan jarum-jarum runcingnya Membawa…
© Sepenuhnya. All rights reserved.