Puisi Laeli Nurfadilah

Puisi: Malam (Karya Laeli Nurfadilah)

Malam Aku malam Memberi begitu banyak perhatian Memberi mereka pelukan nyaman Memberi ruang untuk mereka bercerita Memberi ketenangan untuk mereka ya…

Puisi: Senjaku (Karya Laeli Nurfadilah)

Senjaku Jangan salahkan aku Jika aku memilihmu sebagai senjaku Dimana aku hanya menatapmu Dalam pertemuan singkat pergantian waktu Kurasa kau juga ta…

Puisi: Sahabat (Karya Laeli Nurfadilah)

Sahabat Sudah lama kita tak bertemu Sekedar bergurau berbagi rindu Kini kau sudah kembali Akan ada tawa yang menemani Sahabat kemarilah Sudah lama ka…

Puisi: Semesta (Karya Laeli Nurfadilah)

Semesta Sang surya mulai tenggelam Kini bulan menggantikannya bersinar Semesta begitu sunyi malam ini Membuat suara di kepala Terdengar berisik amat …

Puisi: Arah Pulang (Karya Laeli Nurfadilah)

Arah Pulang Sudah terlalu jauh Kaki ini melangkah hilang arah Sampai tak kuasa lagi Menopangkan tubuh tuk terus melangkah Di situ aku terus mengingat…

Puisi: Sujudku (Karya Laeli Nurfadilah)

Sujudku Untuk ke sekian kalinya Kurasa aku baru saja mendengar Detupan lirih detakan jantungku Pelan mengikuti hembusan nafasku Ketenangan seakan men…

Puisi: Jiwa yang Layu (Karya Laeli Nurfadilah)

Jiwa yang Layu Sambutan hangat sang mentari Memberi beribu-ribu harap tanpa henti Atas kekecewaan yang berujung lara Menuai derita dan nestapa Segela…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.