Puisi: Romantisme Jarak (Karya Mustafa Ismail) Romantisme Jarak (1) Mestinya kita punya sedikit waktu untuk menceritakan perihal masing-masing angin tak be…
Puisi: Permintaan (Karya: W.S. Rendra) Permintaan Wahai, rembulan yang pudar jenguklah jendela kekasihku! Ia tidur sendirian, hanya berteman hatinya yang rindu. …
Puisi: Percintaan Hulu dan Muara (Karya Iyut Fitra) Percintaan Hulu dan Muara Jangan pernah kau ragukan. ini bukan sajak terakhirku, kekasih sebagaimana hulu. ia selalu menyimpan rindu pada muara…
Puisi: Tik Tak (Karya H.S. Djurtatap) Tik Tak tik tak, tik tak bunyi jam di dinding hatiku berdetak senyummu tersungging wajahmu tak tampak rinduku menggelinding tik tak, tik tak bunyi ja…
Puisi: Ingin Kutulis Untukmu (Karya Nanang Suryadi) Ingin Kutulis Untukmu Ingin kutulis sajak untukmu. Mungkin ucap rindu. Tapi kekasihku, tak kutemukan kata itu. Kucari ia dalam buku-buk…
Puisi: Cinta Para Perindu (Karya Nanang Suryadi) Cinta Para Perindu pada degup yang gugup, puisi menyimpan rindumu diam-diam, dalam-dalam kau tahu debar yang tak terkabar, d…
Puisi: Jalan Rindu (Karya Ahmadun Yosi Herfanda) Jalan Rindu Di jalan manakah engkau kini menunggu Kekasih. Begitu panjang jalan kutempuh Tapi, tak sampai-sampai juga padamu. Berapa ab…
Puisi: Terkenang Kekasih (Karya A. Damhoeri) Terkenang Kekasih Neng, kudengar lonceng berbunyi, Di tengah malam ketika sunyi; Dalam angkasa bunyi bergentar, Beta mendengar sayu gemetar. Mendengu…
Puisi: Memo (Karya Mustafa Ismail) Memo Kalau kau memang punya cinta, keratlah bulan dan biarkan aku mendekapnya malam ini terlalu luas buat ku…
Puisi: Bidadariku, Tidurlah (Karya Sutan Iwan Soekri Munaf) Bidadariku, Tidurlah Catatan untuk Ina Suaramu senantiasa datang. Menjenguk malam-malamku. Tangga waktu tiba-tiba hilang. Kita melompat jauh ke dalam…
Puisi: Tentang Jarak (Karya A. Munandar) Tentang Jarak Pernah kita mengerti ini cinta tak punya pelabuhan yang siap mengantar jemput peluk-cium. Tapi Dek tak mudah memahami rin…
Puisi: Sebuah Penantian (Karya Dimas Indiana Senja) Sebuah Penantian Anganku berlari-lari kecil Menerobos awan, mengajak angin Terbang ke sana ke mari Mencari b…
Puisi: Ode bagi yang Jauh (Karya Agit Yogi Subandi) Ode bagi yang Jauh Petir menyala di dada musim hujan sore makin remang, aku tahu kau tak akan datang. awan …
Puisi: Tidurlah Rinai (Karya Asep Setiawan) Tidurlah Rinai Hari menjelang malam saatnya lampu-lampu memadam biar cahaya bulan bertaburan menyelimuti k…