Puisi: Lembar Usang Nota Wanita (Karya Kinanthi Anggraini) Lembar Usang Nota Wanita Seketika detik terhenti di sebuah angkot kota memuntahkan satu pasang kepala manusia…
Puisi: Kerinduan (Karya Kinanthi Anggraini) Kerinduan Sesak di dalam ulu hati berdegup kencang di rima diri setelah memegang wajahmu yang abstrak sketsa lekuk wajahmu masih terisak …
Puisi: Armend dan Newton (Karya Kinanthi Anggraini) Armend dan Newton Andai Newton tidak ada Armend apa langit akan begitu lengang saat kita naik? : tubuhmu me…
Puisi: Jarum Jam (Karya Kinanthi Anggraini) Jarum Jam Di ujungnya ada; festival cahaya, parade bunga kurban air dan emas lunak yang disurut oleh semut d…
Puisi: Bunga-Bunga Bunuh Diri di Babylonia (Karya Kinanthi Anggraini) Bunga-Bunga Bunuh Diri di Babylonia Lingkar cahaya yang dibasuh sungai euphrates berpendar derita di atas sem…
Puisi: Terbang (Karya Kinanthi Anggraini) Terbang Mata berpandang sayup kecoklatan menyatukan jarak menjadi kenyataan sembari merebahkan kepala yang …
Puisi: Bordeaux (Karya Kinanthi Anggraini) Bordeaux Adalah ratu dari pohon Wine merah merona ratu yang membesarkan busa dari butiran anggurnya ratu ya…
Puisi: Jendela (Karya Kinanthi Anggraini) Jendela Ukiran kayu pohon bernama akasia dengan lubang celah berjumlah dua saja berbolak-balik, dikipas ang…
Puisi: Musim Pelangi Hitam (Karya Kinanthi Anggraini) Musim Pelangi Hitam Desiran udara dalam nafas senantiasa tercipta dalam palung senja seluas segara. Yang tak …
Puisi: Cerita Batu (Karya Kinanthi Anggraini) Cerita Batu Dipahat dari ujung ke ujung bahan dasar dari sebuah patung kerap dilirik dan membuat untung …