Puisi: Ayah Bunda (Karya Karsono H. Saputra) Ayah Bunda waktu kecil dulu, bila ada rasa takut aku selalu lari ke pelukannya tangannya yang kokoh menenteramkan hatiku dan ciuman ke kepala menjaga…
Puisi: Liburan di Rumah Kakek (Karya Karsono H. Saputra) Liburan di Rumah Kakek di rumah besar itu berkumpul banyak orang ada orang-orang dewasa yang kusebut pakde, bude, paklik, atau bulik ada anak…
Puisi: Si Belang Dua (Karya Karsono H. Saputra) Si Belang Dua putih dan coklat muda warna bulunya bening dan tajam sorot matanya ia senang berguling lalu melenting mengeong dan duduk di pangkuan bi…
Puisi: Pengakuan (Karya Karsono H. Saputra) Pengakuan cobalah sejenak hening luruhkan hatimu, supaya tak selalu diharu biru desah angin langkah k…
Puisi: Selamat Pagi (Karya Karsono H. Saputra) Selamat Pagi selamat pagi . sudahkan tuan baca koran hari ini? apa komentar tuan tentang banjir dan bah dan tanah longsor dan gempa bumi di seluruh n…
Puisi: Hari Libur (Karya Karsono H. Saputra) Hari Libur tersentak aku bangun aneh! tak ada dering jam membangunkanku kubuka pintu kamar, sepi di luar ayah bunda tak tampak kulongok yu yem di dap…
Puisi: Desember (Karya Karsono H. Saputra) Desember aku datang lagi, kali ini tetapi tak kurasakan getar di nadi-nadi darah karena altar berubah menjadi pentas datar dentang lonceng sekeda…
Puisi: Pengemis Kecil (Karya Karsono H. Saputra) Pengemis Kecil seorang gadis kecil berdiri di bawah lampu merah perempatan jalan menadahkan tangan kubuka kaca jendela kuulurkan tangan d…
Puisi: Sekolah (Karya Karsono H. Saputra) Sekolah kata bunda : sekolah itu pintu dan jendela dunia ilmu itu pembuka cakrawala hati dan kepala maka aku harus rajin ke sekol…
Puisi: Kejujuran (Karya Karsono H. Saputra) Kejujuran aku lebih banyak tinggal di kepala kanak-kanak atau bahkan orang bodoh aku tidak suka orang pintar karena mereka lebih sering mengejekku de…
Puisi: Ragu (Karya Karsono H. Saputra) Ragu rindu yang kemarin kau kirim terjuntai di ujung mimpi ada ragu, karena matamu menyimpan prasangka mungkin masih ada waktu tersisa tetapi…
Puisi: Sakit (Karya Karsono H. Saputra) Sakit ibu guru, maafkan aku pe-er belum selesai kukerjakan dan sekarang tak bisa mengikuti pelajaran kemarin dokter bilang aku harus minum obat dan h…
Puisi: Penari (Karya Karsono H. Saputra) Penari aku ingin mengajakmu menari di atas pentas tak usah pakai bedak, tak usah pakai gincu bahkan busana pun apa adanya keindahan tari kita bukan s…
Puisi: Ibu Guru (Karya Karsono H. Saputra) Ibu Guru tak pernah lelah tak pernah henti berdiri di kelas penuh kasih tak pernah marah, bahkan selalu senyum meski sesekali aku nakal dan malas bel…
Puisi: Ini Malam (Karya Karsono H. Saputra) Ini Malam ini malam rinduku menggantikan kehadiranku mengajakmu menatap hitamnya langit dan menjejaki sepi ini malam kuharap bayangmu datang menemani…
Puisi: Rinduku (Karya Karsono H. Saputra) Rinduku rinduku membakar langit mencolok bintang tapi tak jua menyentuh langit-langit hatimu dan, kupendam rinduku dalam-dalam sampai pintumu tebuka …
Puisi: Mestinya (Karya Karsono H. Saputra) Mestinya persahabatan itu seperti rumpun ilalang terjalin erat saling menunjang tak pernah binasa meski terik matahari samudera pasang kasih itu sepe…
Puisi: Sia-sia (Karya Karsono H. Saputra) Sia-sia lumut-lumut cintaku menyatu dengan waktu perlukah kau tahu? sebab, rindu pun sudah tertindih debu titik-titik cintamu fatamorgana di rentang …
Puisi: Surat Kepada Tuhan (Karya Karsono H. Saputra) Surat Kepada Tuhan tuhan, bolehkan aku tahu tentang nenekku yang kau panggil sebulan lalu bagaimana khabarnya apakah batuk dan sesak napasnya mas…