Puisi Joshua Igho

Puisi: Kepergian (Karya Joshua Igho)

Kepergian ( : Erwindho Hascaryo ) Maaf aku diam-diam pergi ketika engkau tengah merajut mimpi sebab aku t…

Puisi: Sepotong Bulan (Karya Joshua Igho)

Sepotong Bulan Sepotong bulan teriris cakrawala separuhnya jatuh ke dasar samudera burung camar mengantar anak-anaknya pulang ke…

Puisi: Puisi yang Mencari Alamat (Karya Joshua Igho)

Puisi yang Mencari Alamat (1) ( : Nurhidayat Poso ) Engkau, puisi yang tergelincir dari langit bergulung-gu…

Puisi: Makan Malam (Karya Joshua Igho)

Makan Malam Makan malamku terasa hambar ketika kauhidangkan berita politik bagi-bagi kue koalisi, komisi ju…

Puisi: Kepada Warna (Karya Joshua Igho)

Kepada Warna Kepada raga kutitipkan segala lara agar sukma tetap berharap kepada yang mahanama. Kepad…

Puisi: Kristal Rindu (Karya Joshua Igho)

Kristal Rindu Senja mengkristal menjelma rindu dermaga tua dan genangan peristiwa adalah sisa puisi saat…

Puisi: Kubakar Cintaku (Karya Joshua Igho)

Kubakar Cintaku Seperti bulan mendentingkan suara-suara malam hingga tepi pagi Begitu juga diriku yang merindukanmu dan harum cintamu…

Puisi: Serenada Senja (Karya Joshua Igho)

Serenada Senja Senja beringsut di balik kabut bulan mulai berdandan sembari senandungkan nyanyian sunyi lenakan para pemimpi dan aku, …

Puisi: Purnama (Karya Joshua Igho)

Purnama ( : Ni Made Purnamasari ) Malam khusuk menjaga bulan desir angin menyisir sunyi hentikan dengkur…

Puisi: Bola Mata Kekasih (Karya Joshua Igho)

Bola Mata Kekasih Malam bersekongkol dengan hujan menggelapkan jalan meredupkan lampu-lampu kawanan anjing berteduh di emperan toko be…

Puisi: Adalah Kamu (Karya Joshua Igho)

Adalah Kamu Adalah setidaknya cinta yang masih tersisa di tiap helaan nafas kita. Adalah rindu yang memburu inginku bertemu wajahmu.…

Puisi: Haiku Rindu (Karya Joshua Igho)

Haiku Rindu Haiku Rindu (1) Sudut matamu menikam menyayatku setajam rindu Haiku Rindu (2) Tak mungkin…

Puisi: Rahim Cahaya (Karya Joshua Igho)

Rahim Cahaya Kitalah anak-anak yang lahir dari rahim cahaya bersayap pelangi terbang menari mengitari …

Puisi: Alamat Ibu Pertiwi (Karya Joshua Igho)

Alamat Ibu Pertiwi (1) Ayah, di manakah alamat ibu pertiwi aku ingin menyembah-sujud padanya kata orang, ib…

Puisi: Kemarau (Karya Joshua Igho)

Kemarau (1) Matahari di atas kepala satu abad angin tak datang Kemarau (2) Rumput kering tanah di pers…

Puisi: Pangeran Sukowati (Karya Joshua Igho)

Pangeran Sukowati ( Bagi: Sus Hardjono ) Akulah tonggak perlawanan dari sisa pohon peperangan yang telah t…

Puisi: Senja dalam Segelas Kopi (Karya Joshua Igho)

Senja dalam Segelas Kopi Aku suka memandangi wajahmu saat kautuangkan senja dalam segelas kopiku warnany…

Puisi: Proklamasi Cinta (Karya Joshua Igho)

Proklamasi Cinta Di dadamu, ingin kutulis teks proklamasi atas nama hatiku, aku cinta padamu tanggal d…

Puisi: Alam Bawah Sadar (Karya Joshua Igho)

Alam Bawah Sadar Sudah kembalikah kalian dari alam bawah sadar di bawah kendali rejim barbar tiga dasawa…

Puisi: Ziarah Bulan (Karya Joshua Igho)

Ziarah Bulan Aku yang tak pernah paling darimu, selalu menemukan sesuatu yang baru di matamu. Hari ini, …
© Sepenuhnya. All rights reserved.