Puisi: Aku Menemukan Surga (Karya J. Kamal Farza) Aku Menemukan Surga Aku menemukan surga di telapak kaki ibu yang dipancarkan lewat tegur-sapa, senyum tulus dan cinta sejatimu Aku mene…
Puisi: Cahaya-Mu (Karya J. Kamal Farza) Cahaya-Mu Kusadari keagungan-Mu yang menghembuskan angina-angin membentangkan bumi, mengaliri sungai-sungai sampai laut Engkau gelombangkan…
Puisi: Aku Rindu Kau Tak Perlihatkan Wajah-Mu (Karya J. Kamal Farza) Aku Rindu Kau Tak Perlihatkan Wajah-Mu Aku adukan pada-Mu Kekasih tentang darah yang tumpah mengingatkan-Mu kekhawatiran para malaikat: man…
Puisi: Laut (Karya J. Kamal Farza) Laut Setiap memandangi laut, selalu ingin menjadi nelayan, membawamu seekor ikan. Setiap memandangi laut, selalu ingin menjadi pawang, …
Puisi: Malam Gelisah (Karya J. Kamal Farza) Malam Gelisah Bulan mendadak tidur saat pungguk beranikan diri menatapnya awan menutup tirainya dan laut pun kehilangan cahaya Oh, mala…
Puisi: Ulee Lheue (Karya J. Kamal Farza) Ulee Lheue Seseorang bertanya, Ulee Lheue masih ada? Ombak, angin, derita dan bahagianya? Setelah bala air bertuba? Seseorang berkata,…
Puisi: Karena Itulah (Karya J. Kamal Farza) Karena Itulah Karena hidup adalah syair kupilih jadi penyair, biar bumi jadi indah. Karena hidup itu masalah, kupilih jadi advokat, b…
Puisi: Bulan Festival (Karya J. Kamal Farza) Bulan Festival Telah tiba lagi engkau ramadan sebuah bulan festival buat kita bersaing dan bertanding untuk menemukan siapa terbaik menca…
Puisi: Bulan Kasih Sayang (Karya J. Kamal Farza) Bulan Kasih Sayang Inilah sebenarnya ramadan, bulan kasih sayang, ketika semua benci dimusnahkan, ketika semua dengki disingkirkan, semua ke…
Puisi: Di Bilik (Karya J. Kamal Farza) Di Bilik Di bilik rumah kita bercumbu melakukan senggama Di bilik dapur engkau merayuku menjanjikan indahnya cinta Di bilik hotel e…