Sepenuhnya

Kinanthi Besalen Pandai Besi Kepada tungku, kepada palu baja sedia bersekolah. Mau berguru berpijar menakar desis ububan ikhlas tinggal bahan kembali…

Lagu Orang Bukit Menyandarkan bukit pada langit doamu diikuti segala rumput pori-pori tanah dan kabut. Sepertinya aku menemukan pelangi dari setiap k…

Orang-Orang Batik Usia Senja Belakang Keraton Yogyakarta Masih dengan hati ia memainkan canting malam yang bening. Meniupnya sesekali menusuknya deng…

Eksekusi 1983 Seperti menjerit ia memberi aba-aba satu kopi pahit. Tapi sejam kemudian belum juga disentuhnya, sibuk berlindung dari bayang-bayang to…

Lekuk-Liku Perlambang Karena wong Jawa nggone semu Sinamung ing samudana, sesadone ing adu manis Maka, aku tak akan memainkan gelap terang Dalam pui…

Janda Penjual Sayur Imogiri-Yogya Malam ia sudah merancang tidak kembali mengulang mimpi pada stang bau seledri kabur membawa tubuh di atas sepeda ba…

Perumput Merapi Ketika pagi berbagi rumput di batas hutan konservasi tak terbaca bekas luka dan pijar lava di sekujur tubuhnya yang merambat tua dan …

Tangisan Hitam "Mungkin matahari takkan bersinar lagi di wajahku Aku tahu Wajahku dipenuhi dendam pada pagi yang kabur Mungkin rembulan takkan t…

Pada Suatu Hari Rabu Umanis Pagi di Pagelaran Keraton Yogyakarta Jauh dari celah gunung kampung tak tercatat dalam sejarah aku datang dengan dada dan…

Perempuan Pilar Jembatan Bertahun-tahun ia menepi, dituntun pincang sebelah kaki bertahun-tahun menjual mainan dan dipermainkan serupa pilar jembatan…