Puisi: Duri dalam Daging (Karya Heru Joni Putra) Duri dalam Daging untuk gus tf Kutanam biji dalam dagingku berharap tumbuh jadi nadi, biar bisa bunuh diri berkali-kali. Tapi biji…
Puisi: Jenggot Haji Agus Salim (Karya Heru Joni Putra) Jenggot Haji Agus Salim Haji Agus Salim berdiri Di depan Pintu Surga; Jenggotnya menjuntai-juntai ke bumi. Badrul Mustafa melo…
Puisi: A Tribute to Chairil Anwar (Karya Heru Joni Putra) A Tribute to Chairil Anwar Sebelum senja di pelabuhan kecil , kudengar kabar dari laut, semacam pemberian tahu lagi penerimaan: cinta…
Puisi: Sayyid Adalah Sayyid (Karya Heru Joni Putra) Sayyid Adalah Sayyid Sayyid adalah Sayyid. Pada suatu malam, semenjak kudanya Sudah pandai berkata-kata, Kuda itu tak mau lagi m…
Puisi: Burung yang Terbang dengan Sayap Terbakar (Karya Heru Joni Putra) Burung yang Terbang dengan Sayap Terbakar untuk ws rendra Seekor burung terbang dengan sayap terbakar. Melesat menukik menghancurkan cah…
Puisi: Beri Saja Judul Sajak ini Meditasi (Karya Heru Joni Putra) Beri Saja Judul Sajak ini Meditasi Di permukaan telaga, Udara dingin dan angin yang bergerak pelan Menampakkan wujudnya kepada Bad…
Puisi: Pada Sebuah Kafe (Karya Heru Joni Putra) Pada Sebuah Kafe Seekor lalat hijau Hinggap di tepi cangkir kopi Badrul Mustafa. Sebelum keluar Dari kafe itu Sambil bersiul…
Puisi: Bersampan dengan Pecahan Kapal (Karya Heru Joni Putra) Bersampan dengan Pecahan Kapal Badrul Mustafa memasuki setiap pasar, Hondoh-posoh sendirian, Dari senin sampai minggu, Ia simak …
Puisi: Rubaiyat Kopiah Anak Dagang (Karya Heru Joni Putra) Rubaiyat Kopiah Anak Dagang “Ini rempah tak ada dalam risalah, tapi bukan sembarang rempah,” Sungguh kami sudah tahu Tuan ke sin…
Puisi: Berjoged di Atas Titian Lapuk (Karya Heru Joni Putra) Berjoged di Atas Titian Lapuk Pulang dari sebuah perang, Badrul Mustafa menemukan Sebatang pohon kelapa Tumbuh di dalam rumahnya…
Puisi: Jalan Pulang Orang Suluk (Karya Heru Joni Putra) Jalan Pulang Orang Suluk - Untuk Kakanda Riki Dhamparan Putra Badrul Mustafa kini berdiri di jalan pulang orang suluk, Tak sepucuk pun dap…
Puisi: Di Hari Eksekusi itu (Karya Heru Joni Putra) Di Hari Eksekusi itu Jenderal Badrul Mustafa Mengangkat sebelah tangan Sebelum senapan pertama Ditembakkan ke kepalanya, “Tida…
Puisi: Badrul Mustafa Tak Akan Pernah Mati (Karya Heru Joni Putra) Badrul Mustafa Tak Akan Pernah Mati Meski kau umpamakan dirinya Dengan sebatang pisang Lalu kauibaratkan dirimu Sebagai Padri ya…
Puisi: Kuda Sayyid Madani Syani (Karya Heru Joni Putra) Kuda Sayyid Madani Syani Sayyid Madani Syani, si kusir bendi dari negeri kami. Kudanya kuda patah kaki , dengan mata berpasir, ekorn…
Puisi: Belajar Mengaji ke Kandang Sapi (Karya Heru Joni Putra) Belajar Mengaji ke Kandang Sapi Semenjak kami pandai memberontak dalam hati, Orangtua mengirim kami ke Surau Engku Haji, Mendengar…
Puisi: Balada Singa Ompong (Karya Heru Joni Putra) Balada Singa Ompong Berikan aku mimbar, agar kusampaikan sepilihan kisah tak biasa Atau apa saja, asal jangan disebut kabar dusta, t…
Puisi: Balada Rusa Patah Kaki (Karya Heru Joni Putra) Balada Rusa Patah Kaki Berkali-kali kau berseru, bagai seorang pedagang kitab suci, Agar kami segera beriman pada kisahmu, tapi kau …
Puisi: Balada Cigak Mendapat Permainan (Karya Heru Joni Putra) Balada Cigak Mendapat Permainan Badrul Mustafa teringat cerita pendahulunya Yang ketika pertama kali melihat cermin Mengaku sungguh…
Puisi: Balada Sandal Putus (Karya Heru Joni Putra) Balada Sandal Putus “Kalau aku mati sekali lagi,” Kata Badrul Mustafa, “aku ingin Dilahirkan kembali sebagai kencing Seorang Ula…
Puisi: Kedatangan Ahmed Kamiel (Karya Heru Joni Putra) Kedatangan Ahmed Kamiel Akan ada zamannya, ketika diketahui Bahwa penyair Yori Kayama Hanya fiktif belaka: ia bahkan tak ada dalam…