Puisi: Sajak Sakit Pilek (Karya Hasan Aspahani) Sajak Sakit: Pilek LUAS napas ternyata hanya selapang sepasang lubang, mudah sekali mengingatkan aku pada mati yang pasti. Nyawa itu, mung…
Puisi: Penyair, Buah Apel, dan Dokter yang Cantik (Karya Hasan Aspahani) Penyair, Buah Apel, dan Dokter yang Cantik (: M Aan Mansyur) PADA suatu pagi, dia menjelma jadi burung kecil Lalu ia terbang dan hingg…
Puisi: Menyelinap di Antara Abjadmu (Karya Hasan Aspahani) Menyelinap di Antara Abjadmu Aku mau jadi sebuah huruf, sebuah konsonan yang hidup, menyelinap di antara abjadmu Aku akan tetap ada di s…
Puisi: Pada Hari Minggu Kucari Ayah ke Kota (Karya Hasan Aspahani) Pada Hari Minggu Kucari Ayah ke Kota KAMUS besar adalah kota kata-kata Pada hari Minggu aku mencari ayah ke sana Ayah adalah kata yang tak…
Puisi: Revolusi Sedang Terburu-buru (Karya Hasan Aspahani) Revolusi Sedang Terburu-buru Revolusi sedang terburu-buru: sudah sangat terlambat untuk sebuah sarapan. Di dalam penjara …
Puisi: Anak dan Ayah (Karya Hasan Aspahani) Anak dan Ayah Ia terbangun tengah malam, mengambil air minum, dan terganggu oleh tangisan seorang anak yang terpisah dari ayahnya yang …
Puisi: Caraku Mencintaimu (Karya Hasan Aspahani) Caraku Mencintaimu AKU mencintaimu dengan sangat tak hati-hati Tak kutimbang lagi bahwa aku akan patah hati Aku pencinta yang bodoh, da…
Puisi: Cinta Datang Bila Kau Singkirkan Penghalangnya (Karya Hasan Aspahani) Cinta Datang Bila Kau Singkirkan Penghalangnya TUGAS kita, kata Jalaluddin Rumi – bukanlah mencari-cari Cinta, tapi mencari dan menemukan seluru…
Puisi: Gambar untuk Sebuah Petang (Karya Hasan Aspahani) Gambar untuk Sebuah Petang KITA memang tak pernah benar-benar siap, Waktu, dengan tangannya, kita terperangkap. Kita murid di kelas …
Puisi: Di Pasar Buah (Karya Hasan Aspahani) Di Pasar Buah anggur . seperti menggigit merah butir-butir darah, mengalir-menjalar-merambat ke batang lidah. seperti hijau butir-…
Puisi: Inilah Segala Cinta yang Aku Punya (Karya Hasan Aspahani) Inilah Segala Cinta yang Aku Punya APA yang kulakukan ini? Merumuskan cintaku padamu dengan huruf tak cukup dan kalimat yang buruk? Cinta ya…
Puisi: Ibu Pertiwi dan Royan Reformasi (Karya Hasan Aspahani) Ibu Pertiwi dan Royan Reformasi REFORMASI adalah bayi kurus yang lahir setelah Ibu Pertiwi sekian lama ramai-ramai kita perkosa Re…
Puisi: Apa yang Kamu Tak Tahu Tentang Balikpapan (Karya Hasan Aspahani) Apa yang Kamu Tak Tahu Tentang Balikpapan (: Aan M Mansyur) 1. Kantor Redaksi Surat Kabar KANTOR itu ia capai dengan dua kali berg…
Puisi: Aku Si Dungu (Karya Hasan Aspahani) Aku Si Dungu SIAPA sembunyi pada jejak sendiri Siapa lari dari kejaran kehendakan Akulah ini si dungu tak berjawaban. …