Puisi Harijadi S. Hartowardojo

Puisi: Lereng Senja (Karya Harijadi S. Hartowardojo)

Lereng Senja (I) (Tjoet, Seseorang telah pergi memahat patung di atas karang) Hujan sudah turun, kawan, hujan sudah turun Panas y…

Puisi: Berburu (Karya Harijadi S. Hartowardojo)

Berburu kepada Toto Sudarto Bachtiar Kawan yang menjadi saksi tidak mendapat ruang mulai berteman Kita memburu arti mutlak di batas kota Menyaksikan …

Puisi: Pengorbanan (Karya Harijadi S. Hartowardojo)

Pengorbanan (Kepada Ibuku Marhum) Dan Tuhan pun memberikan janji Dengan tawaran pemberian pengurbanan Mati bukan suatu kebuntuan ala…

Puisi: Bulan Diburu Matahari (Karya Harijadi S. Hartowardojo)

Bulan Diburu Matahari Tiga musim bulan menanti Dalam kabut redup Tak mungkin bersua matahari Bulan telah memanggil bintang Mustari Sesua…

Puisi: Sebuah Benteng (Karya Harijadi S. Hartowardojo)

Sebuah Benteng Sebuah benteng telah tertimbun bukit pasir Sedang langit malam kelelawar terbang kehilangan sarang Anjing melolong meratapi bin…

Puisi: Khudi (Karya Harijadi S. Hartowardojo)

Khudi "Aku Alpha dan Omega Kini Yang lampau Dan akan jadi" Dalamku terpentang salib Dengan darah telah kering membeku…

Puisi: Kemenangan (Karya Harijadi S. Hartowardojo)

Kemenangan Memoranda untuk adikku Soesilo Rahardjo yang telah gugur Hiaskan, sayang bintang besi bersilang di dada berlobang kilat yang …

Puisi: Perjalanan (Karya Harijadi S. Hartowardojo)

Perjalanan Motto: Sebagai darah dari jantung ia mengalir melalui urat nadi dan pembuluh-pembuluh darah ke seluruh tubuh, kemud…
© Sepenuhnya. All rights reserved.