Puisi: Hati Kentang (Karya Fauzi Absal) Hati Kentang Sunyi bulan gemintang-bintang dan desau angin ke arah barat Dengan gelisah kuhisap susu semesta seorang dara dalam cadar terbayang Lalu …
Puisi: Ekspresi Laut (Karya Fauzi Absal) Ekspresi Laut Perahu Ia ingin tahu Dan ombak Mengguncang-guncang iman Benda panas matahari terus meraba-raba "Berapa kali saja kita te…
Puisi: Kisah Absal (Karya Fauzi Absal) Kisah Absal dari jauh medan angin berseru ada aku punya nama dipanggilnya: absal! pada hari besar dipersilakannya aku berkaca diri: …
Puisi: Pedalangan Pop (Karya Fauzi Absal) Pedalangan Pop (1) Kau musim kira suci Kemarau hujan jagat maya menjelajah Di hati yang tidak membekukan sungai Kira sebentar suci menanti Ini yang k…
Puisi: Berteduh (Karya Fauzi Absal) Berteduh sehabis badai reda, gerimis seperti menumbuhkan doa-doa, seperti asap putih memuliakan pucuk-pucuk cemara. juni yang memutih, mencemerlangka…
Puisi: Puncak Stupa (Karya Fauzi Absal) Puncak Stupa (1) kini aku kelas nol kembali tunduk dengan tegak saling hormat kegagalan dan kehendak revolusi di jalan-jalan berkecam…
Puisi: Fragmen Jawa (Karya Fauzi Absal) Fragmen Jawa bank menjalankan uang hati menjalankan martabat bahasa: tanda maju mundur ini jagad sebagai jawa: mana jawamu? "hooooong bawana lan…
Puisi: Melihat Kupu-Kupu (Karya Fauzi Absal) Melihat Kupu-Kupu hati siapa terkirim lewat kupu-kupu ia terbang kian kemari di udara wening. sunyi melintasi pesta bisik merendah, meninggi, meliuk …