Puisi Faisal Ismail

Puisi: Ikrar Cinta (Karya Faisal Ismail)

Ikrar Cinta Demi bukit-bukit alit yang membentang Demi hutan hijau yang masih perawan Kuikrarkan cintaku padamu seorang Dari lubuk hati yang teramat …

Puisi: Syahadat (Karya Faisal Ismail)

Syahadat Demi Zat yang menciptakan semua makhluk Wajahku pasrah dan tunduk Hatiku damai berserah diri penuh sejuk Kesadaranku kuat kian merasuk Zikir…

Puisi: Angin Kecil (Karya Faisal Ismail)

Angin Kecil ada suaramu bertingkah irama selembut cahaya, selembut cinta berbisik rahasia, berbisik bahagia membelai-belai rambutmu ketika senja lang…

Puisi: Kultus (Karya Faisal Ismail)

Kultus Ikrar syahadatku kepada-Mu adalah ikrar yang sangat asasiah Ikrar kepercayaan yang berakar pada ajaran akidah Bahwa tidak ada tuhan selain All…

Puisi: Tuhan Sangat Dekat (Karya Faisal Ismail)

Tuhan Sangat Dekat Tuhan terbaca dalam syahadat Tertera dari ayat ke ayat Tersebut dari juz pertama hingga tamat Dialah Penguasa hari kiamat Tuhan te…

Puisi: Surat Cinta (Karya Faisal Ismail)

Surat Cinta Kutulis surat cinta ini untukmu Ketika lonceng malam bertalu-talu Memanggil naluriku bernama rindu Membias tapak-tapak waktu berlalu Luki…

Puisi: Gerimis Malam Hari (Karya Faisal Ismail)

Gerimis Malam Hari nina bobok anak-anak bayi terbaring di ranjang mimpi saat bulan pun padam ke bumi gerimis berguguran malam hari dari jendela jauh …

Puisi: Gelora Laut Malam Hari Itu (Karya Faisal Ismail)

Gelora Laut Malam Hari Itu gelora laut malam hari itu adalah gelora ombak-ombak beradu gemuruh menderu berkejar memburu gelora laut malam hari itu, s…

Puisi: Sementara Langit (Karya Faisal Ismail)

Sementara Langit sementara langit mengombak mengguncang dada senja gugur mega, gemetar usia tiba-tiba kau bertanya: sudah jam berapa kudengar keluhmu…

Puisi: Firasat Malam (Karya Faisal Ismail)

Firasat Malam di malam sepi firasat pun turun ke sisi hasrat tersekat di pusat hati urat-urat nadi melemas cemas meremang bulu roma: apa akan terjadi…

Puisi: Siapa (Karya Faisal Ismail)

Siapa Siapa berjalan sendirian ke arah barat Di suatu sore yang gerimis Ia tampak lelah di suatu tikungan Berhenti sejenak memutar pikiran Tapi ia ti…

Puisi: Doa (Karya Faisal Ismail)

Doa Kuhitamkan jiwaku yang putih Kuputihkan jiwaku yang hitam Tergusur kefanaan. Jasad yang rongsokan Kujotos-jotoskan kepiatuanku Pada dendam Kutinj…

Puisi: Di Altar 'Arsy-Mu (Karya Faisal Ismail)

Di Altar 'Arsy-Mu Ada yang berayun-ayun di pucuk cemara senja Sayup-sayup dan lengang memancarkan makna Tuhan, inilah jagat raya hakikat kebesara…

Puisi: Ayat-Ayat Cinta (Karya Faisal Ismail)

Ayat-Ayat Cinta Di ambang fajar yang berpendar Tuhan pun terbuka dalam pesona yang kudus, teramat kudus, penuh makna menyampaikan ayat-ayat cinta bag…

Puisi: Kuresapi Ayat-Ayat-Mu (Karya Faisal Ismail)

Kuresapi Ayat-Ayat-Mu Demi dogma syahadatku pada-Mu kuhayati seluruh firman-firman-Mu kuresapi seluruh ayat-ayat suci-Mu ayat-ayat qauliyah dan ayat-…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.