Puisi: Tahajjud Cintaku (Karya Emha Ainun Nadjib) Tahajjud Cintaku Maha Anggun Tuhan yang menciptakan hanya kebaikan Maha Agung Ia yang mustahil menganugerahkan keburukan Apakah y…
Puisi: Solitude (Karya Emha Ainun Nadjib) Solitude (1) (1) lewat daun jendela yang kubuka angin melompat masuk, menyapu bulu-bulu seluruh tubuhku ia pun bergayut roboh karenanya dan s…
Puisi: Sajak Garuda (Karya Emha Ainun Nadjib) Sajak Garuda Selalu terdengar olehku suara Dari paruh Garuda itu "Kalau kau hisap darah rakyatku akan kutagih darah itu Kalau kau ambil tana…
Puisi: Sesobek Buku Harian Indonesia (Karya Emha Ainun Nadjib) Sesobek Buku Harian Indonesia Melihat pentas-pentas drama di negeriku berjudul Pesta Darah di Jember Menyerbu Negeri Hantu Putih di Solo, Klaten, Sem…
Puisi: Doa Syukur Sawah Ladang (Karya Emha Ainun Nadjib) Doa Syukur Sawah Ladang atas padi yang engkau tumbuhkan dari sawah ladang bumimu, kupanjatkan syukur dan kunyanyikan lagu gembira sebagaimana padi it…
Puisi: Jalanan (Karya Emha Ainun Nadjib) Jalanan Hendaklah puisiku lahir dari jalanan Dari desah napas para gelandangan Jangan dari gedung-gedung besar Dan lampu gemerlapan Para pengemis yan…
Puisi: Dari Bentangan Langit (Karya Emha Ainun Nadjib) Dari Bentangan Langit Dari bentangan langit yang semu Ia, kemarau itu, datang kepadamu Tumbuh perlahan. Berhembus amat panjang Menyapu hutan. Mengeka…
Puisi: Tidur yang Panjang (Karya Emha Ainun Nadjib) Tidur yang Panjang (1) aku takut Kautingalkan sendiri di kamar ini, Kekasih jika Kau pergi tak hilang bayang di mataku jika Kau berlalu jika pun pada…
Puisi: Lagu Senja (Karya Emha Ainun Nadjib) Lagu Senja Di garis itu, selalu Turun langit Mencium kening bumi Senantiasa. Tapi tak saling tahu Seperti rindumu Dua kutub Yang tak ketemu Malang, 1…
Puisi: Nostalgia (Karya Emha Ainun Nadjib) Nostalgia Pohon-pohon amat rindang dan udara yang damai memanggilmu di sini, engkau pun berteduh sehabis kekerasan matahari memecah cintamu dari kete…
Puisi: Akan ke Manakah Angin (Karya Emha Ainun Nadjib) Akan ke Manakah Angin akan ke manakah angin melayang tatkala turun senja yang muram kepada siapa lagu kuangankan kelam dalam kabut, rindu tertahan da…
Puisi: Di Padang Luas Membentang (Karya Emha Ainun Nadjib) Di Padang Luas Membentang Di padang luas membentang Kuingin berlari dan melepaskan. Rumput, batu, angin, pohonan Kembang lily tak disentuh tangan Tak…
Puisi: Aku Bertanya (Karya Emha Ainun Nadjib) Aku Bertanya Aku bertanya siapa yang sebenarnya gerimis Mendung di luar, hati kita, atau Tuhan di dalamnya (Kau tak menyahut). Itulah celakanya! Jawa…
Puisi: Kau Bertanya (Karya Emha Ainun Nadjib) Kau Bertanya Kau bertanya siapa yang berdiri di belakang hujan yang menderas dan menggemakan suara-suara (Setidaknya dalam hati kita diam-diam merasa…
Puisi: Memanggil (Karya Emha Ainun Nadjib) Memanggil walau berulangkali kumemanggil tidaklah akan habis segala sesuatu karena dipanggil melainkan tambah bertimbun dan berduyun karena setiap ka…