Puisi: Biarkan Aku Menulis Puisi, Senggama (Karya Dimas Arika Mihardja) Biarkan Aku Menulis Puisi, Senggama Biarkan aku menulis puisi, senggama sebab puisi bukan semata menyangkut persetubuhan melainkan penyatuan…
Puisi: Sajak Pendek Untukmu (Karya Dimas Arika Mihardja) Sajak Pendek Untukmu Aku mau meneruskan perjalanan menjumput Kasihmu bagi kekasihku yang merindu kabulkanlah: amin. 18 Mei 2010 Analisis Puisi: P…
Puisi: Istriku (Karya Dimas Arika Mihardja) Istriku Istriku, nurani tak pernah bisa tidur ia berjaga di kasur di dapur di sumur sepanjang umur. Istriku, nurani suka memasak kenang…
Puisi: Di Antara Goyang Ilalang (Karya Dimas Arika Mihardja) Di Antara Goyang Ilalang Engkau tentu menyaksikan betapa api membakar lalu membesar, tetapi masih juga kalian jajakan ayat-ayat saling menya…
Puisi: O Kucing Mengamuk Bapak Mengayun Kapak (Karya Dimas Arika Mihardja) O Kucing Mengamuk Bapak Mengayun Kapak (S pesial untuk Sutardji Calzoum Bachri ) Telah katam kubaca-baca kredo…
Puisi: Sajak Perahu (Karya Dimas Arika Mihardja) Sajak Perahu Perahu perahan jiwaku melaju menujumu, kekasih berselancar di kedalaman debar kerinduan kecipak air membasuh jiwa resah basa…
Puisi: Mengabadikan Cinta (Karya Dimas Arika Mihardja) Mengabadikan Cinta Dari tanah kembali ke remah. Begitulah risalah cinta yang tak lelah kulidahkan siang dan malam. Kugali tanah liat di puncak buki…
Puisi: Sketsa Cinta (Karya Dimas Arika Mihardja) Sketsa Cinta Anak-anakku, putra-putri pertiwi menari dan menyanyi - mengaji makna sejati menggali makna hid…
Puisi: Semiotika Burung (Karya Dimas Arika Mihardja) Semiotika Burung Pada reranting berserak, anak-anakku bernyanyi serak. Cuap-cuap crit cit cericitnya mengga…
Puisi: Beranda Bandara dan Kibaran Bendera (Karya Dimas Arika Mihardja) Beranda Bandara dan Kibaran Bendera Bandara, beranda tak sekadar kata. pada dinding kaca kita membaca arah ke angkasa. Di beranda bandara…
Puisi: Membersihkan Debu (Karya Dimas Arika Mihardja) Membersihkan Debu Bersuci! Begitulah sehari lima kali engkau ajari aku mengusap debu yang lengket di seluruh tu…
Puisi: Nyanyian Duniawi (Karya Dimas Arika Mihardja) Nyanyian Duniawi Sepanjang jalan kurisalahkan kisah kasih dari ruang maya ke raung benda dengus nafas pergumulan siang malam serupa nafsu kuda…
Puisi: Kado Ulang Tahun (Karya Dimas Arika Mihardja) Kado Ulang Tahun (Buat Korrie Layun Rampan) (17 Agustus ialah hari kelahiran hari kemerdekaan menghirup kehid…
Puisi: Merenungi Obituari Rembulan (Karya Dimas Arika Mihardja) Merenungi Obituari Rembulan ( : kado ulang tahun dalam almanak yang pecah ) Arus sungai mengusung keranda remb…