Sepenuhnya

Hujan Desember di musim hujan Desember, daun berguguran di ladang, murai berhenti berkicau, engkau terukakan cangkul ke tanah, musim hujan i…

Larik Desember ( 1 ) Desember adalah bulan yang sedih. Ada yang menatap cemas pada lembar almanak Yang hampir tamat. Tahu, musim Senantiasa tanggal, …

Sajak Desember kutanggalkan mantel serta topiku yang tua ketika daun penanggalan gugur lewat tengah malam. kemudian kuhitung hutang-hutangku …

Desember, Episode Duka Aceh (I) Kita masih dalam gemulai Geurutee ketika kau taburkan resah itu di hatiku kita menggantung diatas palung terdala…

Bulan Desember tentu saja tak mungkin kulupakan bulan penuh arti buat kehidupan kita setengah abad lebih kau hadir di dunia puluhan tahun lalu kita t…

22 Desember 1980 tak ada lilin nyala kecuali di sukma jagadku hening malam tertoreh kenangan masa silam   (mungkin ada luka atau beban ada kasih atau…

Kayutanam Desember Hari Keduabelas Gunung biru bersaksi Kayutanam sunyi sepi suara-suara tenggelam dalam misteri wajah-wajah ke penjuru ma…

Jalan-Jalan Bersama Presiden Saya dan presiden menyusuri jalanan kota yang tadi siang dipadati ribuan pengunjuk rasa. Desember dingin dan …

Desember Ingin kumimpikan banyak hal dan pergi ke malam yang jauh sambil membayangkan semuanya bakal kekal. Di musim yang rusuh ini, di musi…

Elegi Desember 2004 Dalam tsunami ini ya Allah Doa manakah gerangan yang harus kami lafazkan? Ketika topan samudera menghempas b…

Desember Buat Lisa Pandansari Kidung malaikat Tetes hujan di bumi Ujung tahun yang rinai Basah di hati Kidung malaikat Merangkai lampu-lampu natal Se…

Tekukur Akhir Desember Kembali tengah malam begini Kukurmu menyimpulkan seluruh hening Ke dalam semerbak harum kemuning Pada bulu-bulumu Desember pun…

Nota Bulan Desember (- Catatan Akhir Tahun) Tak perlu kuucapkan "selamat tinggal" pada detik terakhi…