Sepenuhnya

Kota, Sang Penjarah Desa Kota-kota telah kian lunas memamah para kampung dan desa slogan dan iklan menabur propaganda menggasak segar…

Desa Hari ini aku ke desa hari ini ditelan ladang warna hijau. Hari ini aku ke gunung hari ini mandi cahaya cerlang membentang. Desa, desa berlagu Ta…

Desaku Di jembatan ini kudengar bisik sejarah Aku tak tahu, siang ini manakah yang lebih berkobar Mataharikah atau darahku yang menderaskan makna air…

Desa Satu tak pernah kutahu apa tersimpan padanya satu tak pernah kukenal apa tersimpan di air mata Merumpun di tengah datar…

Lagu Asing dari Desa ke Desa Di atas gerobak kuhitung mesin dan listrik yang membagi-bagikan kekosongan kepada semua orang mala…

Balada Seorang Gadis Desa Di antara modernnya era zaman yang menghalalkan segala cara di keramaian ibukota di belakang gedung meg…

Anak Desa Aku anak desa Aku tinggal di tepi kali hijau Bersih dan jernih airnya Segar tak ada bandingnya …

Suluk Desa-Desa Karena titahmu, aku lahir di malam hari Bersama tiang listrik, jalan, dan aspal Lampu-lampu membesar ketika aku belajar na…

Ibu di Desa (Kadisobo) Ibu saya, seperti ibu-ibu lain di dusun Jawa Ia tak bisa ngomong aktif Indonesia, tapi pasif saja Tapi budi bahasa J…

Kemarau di Desa Bangkirai Seekor anjing melolong larut di lereng bukit bertubir Bulan merah di sungai bulat m…

Senja di Desa ( Buat Bakri + Banda ) Senja di desa-desa Antara kampung-kampung dan matahari dijunjung gadi…

Gadis Desa Siul pagi betapa manis mengusap pipi gadis dadanya telanjang setengah jantung di tengah sawah wajahnya sumringah. duilah…