Puisi: Kesetiaan (Karya D. Kemalawati) Kesetiaan Mengukur kesetiaan detak jarum jam patokan bukan subuh dengan kokok ayam kisah Roro Jongrang …
Puisi: Anakku Bertanya pada Izrail (Karya D. Kemalawati) Anakku Bertanya pada Izrail Anak lelakiku usia empat tahun ketika gempa 8,9 skala richter ia terhuyung ke lada…
Puisi: Lilin-Lilin dalam Diri (Karya D. Kemalawati) Lilin-Lilin dalam Diri Tak bergegas menjadi lilin biarkan malam tanpa lentera desah dalam senyap sayap-saya…
Puisi: Tak Cukup Kata (Karya D. Kemalawati) Tak Cukup Kata Karena kata tak pernah cukup menerjemahkan cintaku padamu maka maafkan aku bila tak pernah …
Puisi: Sajak Abadi (Karya D. Kemalawati) Sajak Abadi Hidup berpilin-pilin dalam gelombang sajak-sajak di kaki pertokoan terjerat benang kusut merim…
Puisi: Getir (Karya D. Kemalawati) Getir Di simpang jalan peminta-minta menadah sendawa dari getir ruang tanya di arena perang genderang l…
Puisi: Cutbang di Atas Awan (Karya D. Kemalawati) Cutbang di Atas Awan Cutbang terbang saat perang usai disambut ceurana retak, ranub masak dan hidangan meul…
Puisi: Kemala, Aku Bercermin di Cermin Ungumu (Karya D. Kemalawati) Kemala, Aku Bercermin di Cermin Ungumu (Kemala: Sastrawan Negara Malaysia) Kita tak berjalan beriringan aku …
Puisi: Allah, Ya Allah (Karya D. Kemalawati) Allah, Ya Allah Ya Allah Langit merah di Palestina Telah Kau lukis di Lauhuh mahfuzh Telah Kau sebut dalam kitab-Mu Bani Israil, Bani Isra…
Puisi: Somalia (Karya D. Kemalawati) Somalia Di gurun itu hanya ada pasir dan angin menjerit ilalang meliuk tubuhnya sunyi tak juga gembala mengi…
Puisi: Sebuah Perahu dan Seorang Nelayan (Karya D. Kemalawati) Sebuah Perahu dan Seorang Nelayan Di Tengah Laut Tawar Hanya itu yang kutemukan saat menyibak tirai kehidupan te…
Puisi: Menuju Sunyi (Karya D. Kemalawati) Menuju Sunyi Kita juga akan segera pergi Hanya seorang diri Menuju sunyi abadi Hanya ruang tuju Sesaat…
Puisi: Berhentilah Mengepung Langit (Karya D. Kemalawati) Berhentilah Mengepung Langit Meski pun kau coba mengepung langit dengan bara menyulut nyala membakar pucuk gersang hingga asapnya tumpah ke…
Puisi: Ombak (Karya D. Kemalawati) Ombak Andai kau pergi jauh tak kembali akan kulayari kekecewaanku agar siapapun kan merasakan berbagai m…