Puisi: Sajak 1969 (Karya Budiman S. Hartoyo) Sajak 1969 Hujan Desember masih bertahan sejak siang Renyai. Mengurung waktu Senja semakin asing kota pun malas terkantuk-kantuk Segalan…
Puisi: Pertemuan (Karya Budiman S. Hartoyo) Pertemuan Mengapa kau mengendap-endap di sana memburu jalanku berkelana? Dialah bayangku yang setia mengekorku dalam dosa dan kenang D…
Puisi: Demikianlah Saudaraku (Karya Budiman S. Hartoyo) Demikianlah Saudaraku Demikianlah saudaraku, niscaya akan terputus sampai di sini cerita itu, bila kita semua mengadu nasib dengan perjudian kepentin…
Puisi: Hari Ini, 60 Tahun Silam (Karya Budiman S. Hartoyo) Hari Ini, 60 Tahun Silam (Mengenang Sersan Major Moehammad Arwani dan Kopral Moeljadi Thohir, Lasykar Hizbullah, 1945) Hari ini, 6…
Puisi: Di Ruang Tunggu Bandar Udara (Karya Budiman S. Hartoyo) Di Ruang Tunggu Bandar Udara Antarbangsa "Subang", Kualalumpur Suatu Senja Sebentar aku pun terhenyak ketika matahari mengusap …
Puisi: Kepada Tanah Air (Karya Budiman S. Hartoyo) Kepada Tanah Air apa yang kukatakan padamu ya, tumpahan segala kerja apalah yang bisa kuberikan padamu wahai, cucuran darah jelata ter…
Puisi: Nyanyian Seorang Petani Muda (Karya Budiman S. Hartoyo) Nyanyian Seorang Petani Muda Aku sekarang duduk di pematang memandang jauh hari depan mengambang di awan Aku sekarang termenung di rumputan …
Puisi: Pantun Malu-Malu (Karya Budiman S. Hartoyo) Pantun Malu-Malu Buat DB Rumah besar dari kayu malamnya hangat siangnya teduh Berdua saja kita sejak dulu bertahan nikmat dari galau gad…
Puisi: Aku datang dari Tanah Hitam (Karya Budiman S. Hartoyo) Aku datang dari Tanah Hitam Aku datang dari Tanah Hitam kulitku hitam, cadarku hitam Darahku menggelegak di lumpur Tanzania ha…
Puisi: Doa Sebelum Tidur (Karya Budiman S. Hartoyo) Doa Sebelum Tidur Maafkan saya, Tuhan baru kali ini sempat mengingat-Mu Maafkan saya, Tuhan mungkin besok aku lupa lagi Aku…
Puisi: Di Masjid Kualalumpur, Sebelum Jum'at (Karya Budiman S. Hartoyo) Di Masjid Kualalumpur, Sebelum Jum'at ... siapa menggangu i'tikafku ketika engkau termangu di ambang pintu ke mana mengalir sisa air wud…