Puisi: Jiwa Manis (Karya Gunoto Saparie) Jiwa Manis jiwa manis jiwaku sayang hatiku tergetar karena parasmu matahari dan bulan terang benderang suaramu mendayu buluh perindu 2022 Analisis Pu…
Puisi: Berjalan ke Barat Waktu Pagi Hari (Karya Sapardi Djoko Damono) Berjalan ke Barat Waktu Pagi Hari waktu berjalan ke barat di waktu pagi hari matahari mengikutiku di belakang …
Puisi: Nisan (Karya Chairil Anwar) Nisan Untuk Nenekanda Bukan kematian benar menusuk kalbu Keridhaanmu menerima segala tiba Tak kutahu setinggi itu di atas d…
Puisi: Kunang-Kunang (Karya Acep Zamzam Noor) Kunang-Kunang Petang mematangkan cahaya Malam mengendapkan waktu Kunang-kunang di balik mata Meneteskan bulir-bulir rindu 2015 Sumber: Tonggeret (20…
Puisi: Pakter Tuak (Karya Agam Wispi) Pakter Tuak putih tuak putih toba bersandar pada malam larut mari minum, bung, menyelami duka tandus gunung sebelum ikan melaut Parapat, 5 November 1…
Puisi: Kereta Api Cepat (Karya Agam Wispi) Kereta Api Cepat kecitak-kecitung jakarta-bandung terasa jauh, terasa jauh jika kau gubuk di kaki gunung singgahku tidak untuk berteduh Padalarang, 2…
Puisi: Harian Rakyat (Karya Agam Wispi) Harian Rakyat kerja dari impiannya, indonesia bebas dalam darahnya sisa malaria namun hidupnya baja ditempa keras dan direbutnya kemenangan dengan ti…
Puisi: Kepada Ramadhan K.H. (Karya Gunoto Saparie) Kepada Ramadhan K.H. kubayangkan subur tanah cianjur kubayangkan pacar beralis kelam kubayangkan kasih tak pernah padam penyair kehilangan pantun dan…
Puisi: Pantun Musim Bunga (Karya Ajip Rosidi) Pantun Musim Bunga Bunga sakura mekar Hawa dingin menjadi hangat Dalam hidup segala yang sukar Menjadi kayu pembakar sema…
Puisi: Malam Putih (Karya Ajip Rosidi) Malam Putih Malam jatuh di senja putih berangkat ke pangkal pagi dan keinginan berdekap penuh kasih sia-sia sekali. 1954 …
Puisi: Equilibrium (Karya Linus Suryadi AG) Equilibrium Antara dua benua Dan dua lautan Batin kita pun terdera Oleh angin taufan. Sumber: Kembang Tanju…
Puisi: Pada Suatu Magrib (Karya Sapardi Djoko Damono) Pada Suatu Magrib Susah benar menyeberang jalan di Jakarta ini; hari hampir magrib, hujan membuat segalanya tak tertib. Dan dalam usia yang …
Puisi: Partai Jujur (Karya Toto ST Radik) Partai Jujur Jangan pilih partai kami Sebab kami sesungguhnya penipu Janji kami ialah kursi kami, fulus kami…
Puisi: 1961 (Karya Sitor Situmorang) 1961 Di taman Istana Kyoto di Jepang, Kupungut di rumput sehelai setangan. Ini tahun yang lalu, sekarang telah…