Puisi Beni R. Budiman

Puisi: Maka Ramadhan Pun Usai (Karya Beni R. Budiman)

Maka Ramadhan Pun Usai Maka ramadhan pun usai, bisik angin. Daun-daun Sangsai melambai. Lalu aku pun lunglai. Di luar, Anak-anak…

Puisi: Lagu Pohon Pala (Karya Beni R. Budiman)

Lagu Pohon Pala Waktu selalu menolak bumi Menjadi abadi Karenanya jenis kelamin Tak lagi guna:  Semua hamba Semua iba Sebuah jembat…

Puisi: Guernica (Karya Beni R. Budiman)

Guernica * Runtuhan puing itu selalu bercerita di matamu Jaga bercak hitam sisa kobaran api yang geram Bertahun air mata pun tak kuasa memupu…

Puisi: Kasmaran (Karya Beni R. Budiman)

Kasmaran bersama Diwana Fikri Aghniya Tiba-tiba saja kita seperti orang yang sedang Belajar menjadi anak dan ayah. Di mesjid itu …

Puisi: Melankolia (Karya Beni R. Budiman)

Melankolia Seperti barisan mahoni di tepi jalan Tubuhku tegak sepanjang ceruk subuh Dan bayang hitamku terkapar di aspal Mene…

Puisi: Di Pelabuhan Cirebon (Karya Beni R. Budiman)

Di Pelabuhan Cirebon “Mon beau navire O ma memoire Avons-nous assez navigue” (Guillame Apollinaire) Di pelabuhan Cirebon, laut dan hatiku b…

Puisi: Karnaval (Karya Beni R. Budiman)

Karnaval Dengan pakaian berwarna kita bergaya. Beriring Dalam barisan bebek. Kita kembali sebagai anak Pada karnaval hari-hari b…

Puisi: Camping (Karya Beni R. Budiman)

Camping Di bawah gunung kesepian bergulung dan memuncak Dan pada hamparan daratan kuabadikan kecemasan Tebing batu cadas dan pin…

Puisi: Fantasi Siang (Karya Beni R. Budiman)

Fantasi Siang Duduk di beranda tengah dan langit memangku Tungku api. Matahari seperti sedang membakar Poci dan cangkir tembikar…

Puisi: Kota Angin (Karya Beni R. Budiman)

Kota Angin Ternyata tak hanya di kotaku angin mampu Menyihir kerikil sebagai gumpalan pasir Dan menciptakan air mata terus menga…

Puisi: Api Unggun (Karya Beni R. Budiman)

Api Unggun Malam itu tak ada kemarahan paling sempurna Selain dingin dan gelap yang pekat. Kesepian Mengekalkan suara burung han…

Puisi: Kadipaten (Karya Beni R. Budiman)

Kadipaten Dua rel kereta membagi kota yang tak mau Mati. Lalu lalang orang sepanjang lorong Pasar. Kendaraan yang datang dan pulang Menghar…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.