Puisi Badjuri Doellah Joesro

Puisi: Sekitar Pasar Kembang (Karya Badjuri Doellah Joesro)

Sekitar Pasar Kembang Aku tak bicara tentang angin Dan wangi serta cekikikan malam. Tapi selalu nasib yang berputar Bagai kitiran…

Puisi: Sepanjang Rel-Rel Tegalrejo (Karya Badjuri Doellah Joesro)

Sepanjang Rel-Rel Tegalrejo Pernah Sang Pangeran, Mencabutnya Tanda Ceritera Perang Berderet langkah di atas bantalan besi kayu disaksikan …

Puisi: Tembangmu Waktu Subuh (Karya Badjuri Doellah Joesro)

Tembangmu Waktu Subuh Tembangmu waktu subuh kudengar lamat jauh Dari mega-mega yang merah muda Dan dinginnya pagi, menyanyikan: Lagu duka,…

Puisi: Sebuah Malam (Karya Badjuri Doellah Joesro)

Sebuah Malam Sebuah perempatan kota Ada bara api dan sekerumun kuli Aku di antaranya. Memecah malam dalam gelak tawa Memecah dingin pa…

Puisi: Lagu Lelaki Seberang Jalan (Karya Badjuri Doellah Joesro)

Lagu Lelaki Seberang Jalan Lagu lelaki, yang lapar, yang lapar Tak akan pernah kau jumpai, dalam hidup senja Sedang kau berdiri, alpa, bagi ke…

Puisi: Tembang Siang dari Sekitar Jalan Jendral Sudirman (Karya Badjuri Doellah Joesro)

Tembang Siang dari Sekitar Jalan Jendral Sudirman Kau masih lelap, ketika dia mengayuh Kau sapu kehidupan Tak gentar segala cara dan cuaca…

Puisi: Tembang dari Pecinan (Karya Badjuri Doellah Joesro)

Tembang dari Pecinan Teruslah puluk nasimu, teruslah Wahai kaum buruh kota Luruhkan segala keringat ke dahi Tatap segala hidup birahi. D…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.