Puisi Aris Setiyanto

Puisi: Berguru kepada Hutan (Karya Aris Setiyanto)

Berguru kepada Hutan manusia kembali ke pohon-pohon berguru kepada hutan agar kata-kata makin buas adanya. Temanggung, 5 Juli 2022 Analisis Puisi : P…

Puisi: Seorang Teman (Karya Aris Setiyanto)

Seorang Teman aku butuh seorang (saja) teman ia akan membersamaiku mengarungi samudera yang melumatku dengan keramahan ia akan datang dan tak sembuny…

Puisi: Di Halaman Sekolah (Karya Aris Setiyanto)

Di Halaman Sekolah di antara setengah ruang berketipung di tengah-tengah antara selawat dan serakalan aku menemukan wajah menanggung rindu ia tak pul…

Puisi: Secangkir Kopi (Karya Aris Setiyanto)

Secangkir Kopi secangkir kopi yang mengepul di mataku telah meledakkan jantungku aku semestinya tidur lelap tapi kematian tak berlangsung dengan muda…

Puisi: Orang Kota (Karya Aris Setiyanto)

Orang Kota untuk Supardi jika kau tak ingin datang, Pak tak payah menyebutku 'orang kota' permata yang menjelma dari peluhmu kini, menjadi se…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.