Puisi Anwar Putra Bayu

Puisi: Surat Imajiner Bana Alabed (Karya Anwar Putra Bayu)

Surat Imajiner Bana Alabed Akulah Bana Alabed gadis kecil dari Alepo dimanja Tuan Erdogen sebagai pengungsi di Turki. Tuan Erdogan yang baik hati dun…

Puisi: Ini Kopi Terakhir (Karya Anwar Putra Bayu)

Ini Kopi Terakhir Ketegangan diam-diam larut ke dalam cangkir-cangkir kopi semendo "ini kopi terakhir" kataku memecahkan alunan Bujang Bunt…

Puisi: Pulau Kemaro (Karya Anwar Putra Bayu)

Pulau Kemaro Perahu-perahu jukung menghilir. Sungai berarus lambat dari bawah pohon kita memandang Jangan ganggu tidur nyonya Fatimah meski kau terta…

Puisi: Bermalam di Kotamu (Karya Anwar Putra Bayu)

Bermalam di Kotamu Bermalam di kotamu yang dingin dan berdenyut seperti seorang tentara mengarahkan bayonet ke wajahku. Penuh kecemasan. Aku datang d…
© Sepenuhnya. All rights reserved.