Puisi: Perumpamaan Amarah yang Meminta Perhatian (Karya Amanda Amalia Putri) Perumpamaan Amarah yang Meminta Perhatian Gedung sandiwara menampung berbagai aspirasi mengenai rancangan pemenggalan kata Pembaca layar lebar difoku…
Puisi: Putra Mahkota (Karya Amanda Amalia Putri) Putra Mahkota Melukiskan kata hati lewat wangi setangkai mawar hitam Mencium mesra permata jingga Melekat sejiwa, mengeratkan pemberian setunggal tal…
Puisi: Teramat Sangat Muak (Karya Amanda Amalia Putri) Teramat Sangat Muak Sialnya harus menyeimbangkan penyadaran diri dari siklus berkelanjutan Membebaskan pandangan air muka yang memamerkan segala kesa…
Puisi: Pesta Malam (Karya Amanda Amalia Putri) Pesta Malam Datang dan bergabunglah Kemilau kembang api mengusir sepi di kesendirian Terompet lidah julur menjamah gendang telinga Jangan diam saja, …
Puisi: Amor Lestari (Karya Amanda Amalia Putri) Amor Lestari Jeda waktu mengendalikan penggalan kisah Kesungguhan beriringan dengan hasil akhir Paripurna menitikberatkan integritas Mengamati ketakj…
Puisi: Pianoforte (Karya Amanda Amalia Putri) Pianoforte Gagang pintu berputar searah dengan jarum jam Anak kunci bergerak meloloskan diri Terlihat sebuah piano arkais Sudah tak layak pakai Menja…
Puisi: Waktu, Ruang, dan Perhatian (Karya Amanda Amalia Putri) Waktu, Ruang, dan Perhatian Kecemasan terhadap hubungan antar lawan jenis Semakin memperketat pengawasan Menekankan aturan yang berlaku dalam dua dun…
Puisi: Drama Merayu Kemurkaan (Karya Amanda Amalia Putri) Drama Merayu Kemurkaan Jangan sampai membangunkan singa yang sedang tertidur pulas Perempuan buruk akan menghancurkan semua kepemilikanmu Menjaga sia…
Puisi: Demonstrasi (Karya Amanda Amalia Putri) Demonstrasi Kertas lipat mengeras seperti batu Kecanduan berbicara tanpa berakhiran huruf Persekutuan membuka pintu gerbang ke dimensi lain Semua aks…
Puisi: Aliran Hitam Memasang Peringatan (Karya Amanda Amalia Putri) Aliran Hitam Memasang Peringatan Sel darah putih membekukan sumsum tulang Bambu runcing menusuk sepasang bola mata yang berkedip-kedip Tabung gas dip…
Puisi: Kegilaan di Malam Hari (Karya Amanda Amalia Putri) Kegilaan di Malam Hari Kita seperti bunga yang bermekaran di waktu malam Kita seperti magnet yang saling tarik-menarik Mendekat, ujung hingga ujung k…
Puisi: Imajiner (Karya Amanda Amalia Putri) Imajiner Kau dan aku saling membutuhkan Bagaimana, jika kita berjanji untuk saling mengasihi? Sayang, perkataan ini harus diingat baik-baik Kau pun t…
Puisi: Reinkarnasi (Karya Amanda Amalia Putri) Reinkarnasi Terlelap hingga tak sadar diri Terlahir kembali Dengan bentuk, rupa yang berbeda Sebuah cermin besar berada di hadapanku Wajah yang kumil…