Puisi Alex R. Nainggolan

Puisi: Hujan Pagi (Karya Alex R. Nainggolan)

Hujan Pagi hujan pagi menembus bening kaca terasa juga sampai di badan di dalam kamar aku mengisap tubuhmu lagi usia menggelepar aku ya…

Puisi: Kuntum Hujan (Karya Alex R. Nainggolan)

Kuntum Hujan acap kaupungut kuntum hujan yang berlarian sepanjang jalan langit remang cahaya menerjang sesekali ingin kaubawa pulang …

Puisi: Duri (Karya Alex R. Nainggolan)

Duri Sebab batang mawar merebut duri dariku, kau tinggal di pucuk batangnya sendiri menunggu. setiap kesakitan yang membuatku lupa untuk …

Puisi: Elegi Banjir (Karya Alex R. Nainggolan)

Elegi Banjir sebab kau mampatkan sungai dan selokan sebagaimana juga pikiran kami teracuni bertahun-tahun maka kami tanggung limpah…

Puisi: Rumah Ibu (Karya Alex R. Nainggolan)

Rumah Ibu barangkali ia sehimpunan doa yang berkerumun saat bayi menangisi waktu dan gemar meminum susu dari payudara yang padat semen…

Puisi: Kota Sebelum Hari Raya (Karya Alex R. Nainggolan)

Kota Sebelum Hari Raya hanya remah langkah, kerumunan orang di toko swalayan. memanggul jenuh tubuh, di antara kortingan harga. jalanan…

Puisi: Di Makam Ayah (Karya Alex R. Nainggolan)

Di Makam Ayah yang kubawa hanya sekantong plastik kembang mawar merah dan putih dan dua botol air perasan bunga sementara magrib jatuh den…

Puisi: Silsilah yang Terpenggal (Karya Alex R. Nainggolan)

Silsilah yang Terpenggal : ibu jika aku menjelma jadi batu apakah engkau akan memanggilku malin kundang ? bebal dihantam linu nas…

Puisi: Malam di Bandung (Karya Alex R. Nainggolan)

Malam di Bandung Angin melipat tengkuk. Bayangan rumah meringkuk. Canda anak-anak, senyum rekah dari istri. Aku sendirian. Tertenung ke…

Puisi: Jenazah Ayah (Karya Alex R. Nainggolan)

Jenazah Ayah - halasan nainggolan semestinya aku terus mengangkat kerandamu, ayah. sepanjang waktu. tapi maut selalu menunggu dan ta…

Puisi: Memasuki Ramadhan (Karya Alex R. Nainggolan)

Memasuki Ramadhan - halasan nainggolan memasuki ramadhan, kerapkali aku terkenang ayah. ia yang tabah seperti cahaya doa. hanya sepir…

Puisi: Kamar Mandi (Karya Alex R. Nainggolan)

Kamar Mandi kerapkali ia berkaca di kamar mandi mengenangkan masa kanak mendadak tubuhnya menjelma lingkaran bermain dalam hujan …

Puisi: Hujan Berdiam Diri (Karya Alex R. Nainggolan)

Hujan Berdiam Diri hujan berdiam diri selalu kembali ke asal pada remah tanah menyiram ingatan aku bertahan dengan rangkaia…

Puisi: Musi (Karya Alex R. Nainggolan)

Musi - palembang ingatanku padamu serupa alir musi kadang deras, sesekali landai seperti tonggak kapal yang sandar di gigir ing…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.