Puisi Air Mancur

Puisi: Surat Batu (Karya Joko Pinurbo)

Surat Batu Maaf, baru sekarang aku membalas surat yang kamu kirim tujuh tahun yang lalu. Waktu itu kamu memintaku merawat sebuah batu be…

Puisi: Air Mancur (Karya Sanusi Pane)

Air Mancur Air mancur jatuh kuat keras, Berdebar deru ke atas batu, Bersimbah buih putih selalu, Mengalir…

Puisi: Pantun Air Mancur (Karya Ajip Rosidi)

Pantun Air Mancur Air mancur di jalan Thamrin tempat mandi anak jalanan; Takkan keliru dengan yang lain kalau denganmu be…

Puisi: Di Alun-Alun (Karya Acep Zamzam Noor)

Di Alun-Alun Di alun-alun tak bernama ini Air mancur terus berjaga Khusyuk, membaca ujung jam Menggiring senja ke sudut Yang remang Di lengkung langi…

Puisi: Fontana Maggiore (Karya Acep Zamzam Noor)

Fontana Maggiore Tiba-tiba tubuhmu penuh hujan Seperti patung di tengah air mancur itu Dan waktu menjadi pohon yang ditinggalkan daun-daun …

Puisi: Light Square (Karya Gunawan Maryanto)

Light Square (bersama oliver qadari hogg) Sedikit berangin, katamu berulang seperti merapal mantra lalu sebagai angin kita melintas…
© Sepenuhnya. All rights reserved.