Puisi Ahda Imran

Puisi: Hikayat Aradea (Karya Ahda Imran)

Hikayat Aradea Menyerupai hewan pengerat seseorang berdiam dalam kepalaku dipecahkannya pembuluh darahku sehingga otakku tergenang dalam d…

Puisi: Sajak Tan Malaka (Karya Ahda Imran)

Sajak Tan Malaka (Kepada Harry A Poeze) Poeze, waktu itu tak bertubuh tak berkejadian orang sekaumku telah …

Puisi: Aku Menulis (Karya Ahda Imran)

Aku Menulis Ketika malam menarik senja dengan kasar ketika hujan tak sampai ke sungai ketika ikan-ikan yang menggelepar ditinggalkan …

Puisi: Tan Malaka (Karya Ahda Imran)

Tan Malaka pejalan jauh tak bertubuh pergi datang tak berbayang 2012 Analisis Puisi : Puisi "T…

Puisi: Jalan Tan Malaka, Payakumbuh (Karya Ahda Imran)

Jalan Tan Malaka, Payakumbuh Lurus jalan menuju Suliki di ujungnya persimpangan - Koto Tangah dan Koto Tingi keduanya menuju ke dalam lemb…

Puisi: Sebuah Kota (Karya Ahda Imran)

Sebuah Kota Kota ini berakhir di sebuah bundaran jalan, di sebuah hotel dengan lampu-lampu kamar yang selalu dipecahkan orang Setiap malam suara-suar…

Puisi: Di Bawah Pohon Ingatan (Karya Ahda Imran)

Di Bawah Pohon Ingatan Daun-daun putih Tubuhku bau bunga. Di jantung tanah darahku memancur. Tepercik jubah orang suci. Dari gurun-gurun…

Puisi: Sepanjang Jalanan (Karya Ahda Imran)

Sepanjang Jalanan Kutulis sajak ini di atas seekor kuda ketika lorong-lorong angin menghembuskan suaramu ja…

Puisi: Dalam Sajak (Karya Ahda Imran)

Dalam Sajak Kusimpan diriku dalam sajak kata-kata mengelak, mengusir ke jantung debu Aku bukan pesuruh …

Puisi: Sungai Barito (Karya Ahda Imran)

Sungai Barito Sungai ini seolah tak bergerak tak mengingatkanku pada negeri di mana pun di Muara Kuin aku m…

Puisi: Hujan yang Berwarna Hitam (Karya Ahda Imran)

Hujan yang Berwarna Hitam Hujan yang berwarna hitam adalah hantu yang bersedih dirangkumnya sekalian malam …

Puisi: Sungai Kapuas (Karya Ahda Imran)

Sungai Kapuas (- Markunyang) aku telah meminum air Kapuas dan kau telah datang ke dalam tubuhku maka kau …

Puisi: Ulang Tahun di Kedai Sate Padang (Karya Ahda Imran)

Ulang Tahun di Kedai Sate Padang Baik, tuan, 49 tusuk daging lidah (Maaf, sekali ini saja tuan ingatlah padaku. Lidah senyap yang mengunya…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.